logo boleh merokok putih 2

10 Lagu Daur Ulang yang Lebih Baik dari Aslinya

Pada awalnya, covering (mendaur ulang suatu lagu) mempunyai konotasi yang negatif. Pendauran ulang atau penggubahan lagu orang pada masa itu dianggap hanya jalan keluar dari kebuntuan ide mencipta lagu. Dengan menggubah ulang lagu orang penyayi atau grup musik dapat segera mengeluarkan album untuk memenuhi target kontrak dengan perusahaan rekaman.

Saat ini, penggubahan ulang suatu lagu dimaknai untuk memberikan apresiasi kepada pencipta lagu aslinya. Para penggubah menyadari bahwa mereka berkarya atas inspirasi para musisi terdahulu. Dan menggubah lagu mereka sesuai kapasitas dan intepretasi artistiknya menjadi salah satu cara penghormatan atas inspirasi karya-karya mereka saat ini.

Situss www.diffuser.fm merilis daftar lagu-lagu gubahan ulang yang menurutnya lebih baik dari versi aslinya. Anda boleh setuju atau tidak terhadap pilihan ini. Siapa tahu setelah melihat penampilan mereka melalui video-video dibawah ini anda berubah pikiran. Kami menghargai setinggi-tingginya komentar-komentar yang anda berikan terhadap pilihan-pilihan ini.

Berikut daftar 10 lagu gubahan ulang yang lebih baik dari versi aslinya:

10. Red Hot Chili Peppers, “Higher Ground”

Penyanyi Asli: Stevie Wonder

Mungkin menganggap Red Hot Chili Peppers menggubah lagu ini dengan lebih baik adalah satu kesalahan. Karena kemudian Stevie Wonder kemudian Stevie Wonder membawakn lagu ini dengan beat lebih lambat dengan tidak menghilangkan unsur funky dari lagu ini. Lagu yang versi aslinya ditulis oleh Stevie Wonder ini adalah salah satu single dari album keempatnya Mother Milk’s.

Bagimanapun juga gubahan ulang “Higher Ground” mengantarkan RHCP meraih hasil penjualan lebih tinggi dari tiga album sebelumnya. Dan ini memberi alasan mengapa versi RHCP lebih baik darilagu versi aslinya. Meskipun meraih sukses, Amy Hanson memberikan kritik bahwa RHCP mulai berubah dari funk-rock rapper band menjadi sekumpulan anak nakal yang malas berusaha.

 

 

9. The White Stripes, “Jolene”

Penyanyi Asli: Dolly Parton

Bagi penggeamar berat Dolly Paron mungkin akan berat hati menerima kenyataan ini. White Stripes serasa “memperkosa” Jolene dalam balutan ritmik punk yang kental, berbeda dengan keindahan versi asli ketika Dolly Parton menyanyikannya. Meskipun serasa diperkosa namun unsur psychedelic yang menjadi kekuatan White Stripes menguatkan karakter Jolene versi aslinya.

 

 

8. Frente, “Bizzare Love Triangle”

Penyanyi Asli: New Order

Musisi rock alternatif asal Australia ini berhasil menggubah musik disko gaya 80-an menjadi sebuah musik melankolis yang indah dengan sentuhan akustik. Memang kedua versi Bizzare Love Tringle tidak bisa langsung dihakimi bahwa versi Frente atau New Order yang lebih bagus. Bagaimanapun juga lagu yang muncul di album Brotherhood tahun 1986 ini menduduki Top 10 Billboard Hot Dance Club Song. Begitu juga dengan versi yang dibawakan oleh Frente, dengan warna vokal Angie Hart dan petikan gitar akustik menduduki peringkat 49 di Billboard Hot 100.

 

 

7. Ramones, “California Suns”

Penyanyi Asli: Joe Jones

Sejak dibawakan pertama kali oleh Joe Jones, musisi kelahran New Orleans, California Suns telah mengalamai beberap kali daur ulang. Lagu yang ditulis oleh Henry Glover dan Morris Levy ini menjadi hits ketika dibawakan oleh Riviera pada tahun 1964. Versi Riviera ini menjadi soundtrack film Good Morning Vietnam. Ramones merilis lagu ini pada tahun 1977 dalam balutan punk-rock yang kental. Lagu ini juga menjadi soundtrack film mereka “Rock ‘n’ Roll High School” pada tahun 1979.

 

 

6. Janes Addiction, “Rock & Roll”

Penyanyi Asli: The Velvet Underground

Velvet Undergoround adalah band yang dibentuk di New York pada tahun 1964 oleh Lou Reed dan John Cale. Velvet Undergorund adalah grup rock alternatif yang paling berpengaruh. Meskipun begitu Jane’s Addiction dengan gubahan ulang Rock & Roll-nya berhak masuk dalam daftar ini karena mereka mampu menggubah Rock & Roll dengan begitu sempurna. Janes Addiction adalah band rock alternatif yang sukses secara komersial di Amerika. Mereka merilis Rock & Roll sebagai lagu andalan dalam self-titled pertama mereka. Sejak saat itu Warner Bros Record memberikan perhatian lebih terhadap band ini. Benar saja setelah merilis Nothing Shocking dan Ritual de lo Habitual, Jane’s Addiction dan Farrel sang pendiri mendapat julukan Alternatif Nation.

 

5. The Class, “I Fought the Law”

Penyanyi Asli: The Bobby Fuller Four

Ditulis oleh Sonny Curtis of the Cricket, ‘I Fought The Law’ dipopulerkan oleh The Bobby Fuller Four. Dengan memasukkan citarasa punk ala Inggris, The Class menjadikan I Fought The Law menempati peringkat 177 dari 500 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone. Dengan menempati peringkat lebih tinggi dari versi aslinya, sudah membuktikan versi The Class lebih baik daripada versi Bobby Fuller Four yang masih kental dengan rock and roll klasik.

 

4. Dave Ghrol, “With Arms With Open”

Penyanyi Asli: Creed

Mungkin penempatan Dave Ghrol dalam daftar ini akan terkesan ngawur. Mega hit era 2000-an karya Creed dinyanyikan dengan gaya slengekan dan menjengkelkan. Tapi perlu dingat yang menyanyikan adalah seorang musisi serba bisa. Drummer Nirvana dan frontmen Foo Fighter ini adalah seorang musisi multi alat. Dari sekian banyak proyek musiknya Dave Grhol bisa melakukan rekaman dengan berbagai alat musik yang dimainkan sendiri. Daftar ini hanya persembahan kepada talentanya. Entah anda setuju atau tidak?

 

3. Jeff Buckley, “Hallelujah”

Penyanyi Asli: Leoanard Cohen

Penyanyi sekaligus penyair Kanada, Leonard Cohen pertama kali merilis lagu ini melalui album “Various Positions” pada tahun 1984, dan lagu ini sejak saat itu telah digubah ulang oleh lebih dari 200 seniman dalam berbagai bahasa. John Cale, pentolan The Velvet Underground menggubah Halllelujah dengan versinya sendiri, tanpa merubah struktur lagu, namun Jeff Buckley yang menggubah ulang dan tidak jauh dengan versinya John Cale mendapatkan kesuksesan melalui albumnya “Grace”.

 

2. Nirvana, “Love Buzz”

Penyanyi Asli: Shocking Blue

Gubahan lagu David Bowie “The Man Who Sold The World” dan Leadbelly’s “Where Did You Sleep Last Night” dari album MTV Unplugged jelas lebih banyak dikenal. Tapi lagu yang digubah dari musisi Belanda, Shocking Blue ini lebih mendekati warna musik Nirvana. Muncul pertama tahun 1988 sebagai bagian dari proyek Sub Pop Single Club dan kemudian muncul lagi dalam album perdana “Bleach” dengan versi sedikit berbeda pada tahun 1989.

 

1. Johnny Cash, “Hurt”

Penyanyi Asli: Nine Inch Nails

John Cash, seorang legenda musik country menggubah ulang salah satu lagu yang paling menyedihkan dalam katalog Nine Inch Nails yang penuh malapetaka dan kesuraman. Dan ternyata digubah dengan cara berbeda tapi tetap dengan kengerian yang sama.

Johnny Cash mengejutkan dunia musik ketika ia menggubah ‘Hurt’ – lagu yang menonjol pada NIN dalam magnum opusnya ‘The Downward Spiral’ – dengan gaya balada dan dibawakan secara akustik. Sang penulis lagu, Trent Reznor pernah berkata “Cash membawa kegelapan tertentu untuk lagu. Ini melankolis dan seram.”

Dan lagu ini adalah salah satu single yang direkam tepat sebelum Johnny Cash meninggal.

 

 

Sumber: 10 COVER SONGS BETTER THAN THE ORIGINALS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Penulis

Zulvan Kurniawan

Zulvan Kurniawan

Penikmat tembakau, teh, dan camilan yang renyah. Bapak Kretek Indonesia