Kita selalu tahu di mana ada gula di sana ada semut. Pun dengan rokok, di mana ada rokok pastilah di sana ada korek.
Korek adalah komponen penting bagi para kretekus. Bagaimana tidak, jika tak ada korek, mau dinyalakan pakai apa rokoknya. Fenomena pencurian korek disebabkan oleh beberapa faktor, abainya empu korek sampai tidak sadarnya rekan nongkrong yang mengantongi korek lawan bicaranya.
Setidaknya sebagai kretekus kita harus mewaspadai tipe-tipe teman yang sering mengendap diam-diam ketika kita sedang asyik mengobrol. Bandit Curanrek yang tanpa ampun bisa memecah sebuah keutuhan paguyuban perokok.
Ini adalah tips yang laik Anda baca jika memang sering kehilangan korek.
Cara pertama adalah langsung bakar. Begini, harap simak baik-baik. Semisal ada teman yang menaruh kretek di mulutnya, lalu kemudian berkata “Pinjem Korek dong, Bro”, saya yakin kita akan dilanda kecemasan, karena korek kita akan berada dalam dua pilihan: ada atau tetap hilang.
Jika Anda sudah mencurigai dia sebagai Sindikat Curanrek, maka pilihan baik adalah langsung bakar rokoknya, entah kita yang membakarnya atau setelah dia membakar langsung kita ambil kembali tapi tetap dengan cara baik, jangan membuat dia tersinggung. Para kretekus bisa memakai kalimat “Buset, koreknya ngga usah dipegang mulu kali, Bro”.
Kedua, kita harus mempersiapkan satu korek yang isi gasnya yang tinggal sedikit. Sebagai sebuah sindikat curanrek, saya yakin mereka tak akan beroperasi pada korek yang isinya tinggal sedikit. Bukan tidak mungkin, mereka akan dianggap gagal karena hanya bisa mengambil korek tipe seperti itu. Atau para kretekus bisa kasih saja korek yang memang sudah habis. Bukan apa-apa, kita kadang kesal jika korek kita hilang melulu. Melayangkan korek kosong bisa jadi sindiran keras yang bisa membuat bandit korek lebih berhati-hati.
Terakhir saya punya dua opsi. Terserah Anda mau pilih yang mana, pertama kalian boleh beri mereka korek kayu, sebuah varian korek tradisional yang sudah amat langka dipakai oleh teman ketika nongkrong. Atau pilihan terakhir jika memang kita sudah tak bisa mengelak dan tahan lagi dan semua bentuk daya dan upaya telah kita lakukan, kita bisa bilang “Yah, Bro, maaf gua juga gak bawa korek”, karena ketika para bandit mendapatkan ocehan seperti ini yang mereka lakukan hanya ada dua: Pertama, mereka akan meminjam kepada orang yang ada di dekat kita, atau pilihan kedua yang akan dia lakukan adalah dia akan merogoh isi tas atau kantongnya dan dengan memasang muka dingin mereka akan bilang “Eh ada nih ternyata gua”. Saat memang pilihan kedua yang bandit lakukan, perhatikan dengan seksama korek itu, karena bisa jadi korek yang ia keluarkan adalah sebuah korek yang telah hilang jauh-jauh hari, tidakah itu adalah sebuah cinta yang tahu arah jalan pulang?
Itulah cara-cara untuk menghindari para bandit curanrek. Bagaimana mungkin, kita harus selalu berhati-hati nongkrong dimanapun, terkhusus untuk Anda semua yang memang selalu merayakan sebuah kehilangan korek. Lagi pula kewaspaadan adalah hal yang harus sama-sama kita tingkatkan, karena pencurian korek bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan, waspadalah-waspadalah para kretekus!