Bagi para kretekus, Rahmadan merupakan bulan pembuktian terhadap anti okok yang selalu mengkampanyekan bahwa rokok terdapat zat adiktif membuat konsumen menjadi candu. Oleh karena itu kretekus menepis kampanye itu dengan berpuasa secara full. Dan nyatanya tidak ada kretekus yang kejang-kejang menahan candu dari rokok, ini membuktikan kampanye itu salah besar.
Soal adikitif memang menjadi isu klasik yang terus direproduksi, padahal sudah banyak penelitian yang membantah argumentasi tersebut. Terlepas dari kepekokan antirokok, sebaiknya di bulan puasa ini kita semua menyudahi meladeni perdebatan dengan mereka. Mari kita tinggalkan mereka dan menengok tukang penjual rokok yang ketiban berkah Ramadan.
Berkah yang dirasakan oleh pedagang asongan rokok adalah mendapatkan takjil gratis. Di bulan yang suci ini banyak orang berlomba lomba memberikan kebaikan dengan cara memberikan takjil di jalan-jalan.
Untuk warung rokok yang bisa dibilang tidak besar, di bulan rahmadan ini juga mendapatkan keberkahannya. Misalnya mendaptkan THR dari agen agen rokok. Biasanya warung-warung kecil berlangganan terhadap agen agen rokok, pasti jika sudah berlangganan mendapatkan THR, biasanya THR yang diberikan berupa sirup dan biskuit kaleng, plus kaos bertulisakan toko si agen. Lumanyankan
Untuk warung rokok yang buka di lingkungan muslim ini juga mendapatkan keberkahannya, warung akan sepi di pagi sampe siang hari, tapi kalo sudah menjelang buka pasti ramenya minta ampun, seperti warung rokok di lingkungan rumah saya. Berkahnya penjaga warung ini lebih bersantai di pagi sampe menjelang buka, bisa dibilang gak sibuk-sibuk amat jika buka warung di bulan Ramadan.
Omzet juga naik, walaupun logikanya puasa dari subuh hingga magrib ini para perokok tidak menyerang toko secara masif, tapi ketika azan maghrib terdengar hingga subuh menjelang, banyak kretekus yang mampir nyebat.
Nah itu lah keberkahan penjual rokok di bulan Ramadan. Untuk para kretekus kita lanjutkan puasa hingga lebaran. Semoga para kretekus juga merasakan keberkahan dibulan yang suci ini.
Salam kretekus