REVIEW

Cigarettes After Sex, Benarkah Nikmat?

“Kalau [cowok] lokal biasanya ‘abis gitu’ egois, kelar, santai, abis itu ngerokok.”

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh salah satu artis Ibu Kota yang menjadi host dari acara Hotman Paris Show di salah satu televisi swasta Tanah Air, Desember lalu. Saat itu Hotman Paris yang merupakan pengacara terkenal bertanya kepada salah satu bintang tamunya, Beby Margaretha tentang perbedaan gaya dan sikap bercinta antara pria lokal dan asing.

Akan tetapi benarkah bahwa rata-rata pria di Indonesia mempunyai perangai bercinta yang disebutkan oleh Melanie Ricardo di atas?

Menurut pemikiran saya, ucapan tersebut hanya bersifat candaan saja yang keluar dari mulut Melanie Ricardo. Jika Anda sering memperhatikan beberapa Film-film Eropa, banyak juga kok yang asyik membakar dan menghisap rokok seusai bercinta. Kehadiran rokok tentu dapat memberikan rasa rileks bagi para pria atau wanita seusai berhubungan intim.

Situs online The Goodmen Project menyebutkan bahwa beberapa pria mengakui melakukan aktivitas lain semacam merokok, makan, dan minum setelah bercinta. Sedangkan wanita lebih memilih mengakhirinya dengan sentuhan-sentuhan yang lebih intim seperti berpelukan atau sekedar cipika-cipiki.

Susan Hughes, seorang penulis asal Kanada menuturkan bahwa beberapa pria tak suka dengan sentuhan-sentuhan intim tersebut. Dengan merokok atau melakukan aktivitas kecil lainnya, beberapa kaum adam akan lebih mudah tergerak untuk melanjutkan ronde dalam aktivitas bercinta. Benar atau tidak tentu ini kembali kepada anda? Meski demikian saya rasa aktivitas merokok seusai bercinta bisa dilakukan siapa saja dan suku bangsanya baik itu pria atau wanita.

Terlepas dari urusan di atas, kebiasaan merokok setelah bercinta ternyata dijadikan nama band oleh sekelompok pemuda asal Texas, Amerika Serikat yaitu Cigarettes After Sex. Band yang lahir pada 2008 tersebut dan digawangi oleh Greg Gonzalez, Jacob Tomsky, Randall Miller memilih aliran shoegaze, dream pop, dan slowcore sebagai warna mereka.

Saya mengenal band tersebut hasil dari algoritma youtube. Aktivitas mendengarkan band-band seperti Fazerdaze, Pale Saints, hingga Slowdive membuat youtube merekomendasikan band Cigaerettes After Sex di tampilan muka. Lagu pertama yang saya dengar yaitu ‘Nothing’s Gonna Hurt You Baby’ langsung membuat saya jatuh cinta.

Lagu yang dirilis pada 2012 lalu lewat album berjudul I itu memang memiliki aransemen yang sederhana. Akan tetapi alunan nadanya cukup mudah untuk dinikmati publik dan liriknya juga simpel untuk dipahami. Jika Anda ingin membuat mixtape atau playlist spotify bagi kekasih tercinta, saya merekomendasikan lagu ini masuk di dalamnya.

Pada 2017 lalu, Cigarettes After Sex juga sempat menyapa dan menghibur para penggemarnya di Indonesia. Konser band yang masuk dalam label ‘Partisan’ itu digelar di  Lot 6 kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Ratusan penonton yang hadir di konser tersebut tenggelam syahdu dalam irama melankolia band tersebut.

Merokok memang menjadi aktivitas menyenangkan seusai bercinta. Begitu pula dengan karya-karya Cigarettes After Sex yang dikagumi penggemarnya. Tak ada salahnya juga jika anda para perokok mencoba merokok setelah bercinta sembari mendengarkan lagu-lagu dari band Cigarettes After Sex!