REVIEW

Panduan untuk Kretekus Memilih Capres di Pilpres 2019

Penyelenggaraan Pilpres 2019 sudah memasuki tahapan kampanye terbuka, artinya hari pencoblosan tinggal sebentar lagi. Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda pasangan Capres-Cawapres dari kubu 01 (Jokowi-Maruf Amin) dan kubu 02 (Prabowo-Sandi) akan menaruh perhatian pada isu Industri Hasil Tembakau (IHT).

Seperti yang sudah dibahas pada tulisan-tulisan sebelumnya, kedua kubu bukannya menaruh perhatian pada isu IHT, justru malah menyoroti persoalan rokok dari aspek kesehatan.

Tak ada yang membahas nasib petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, pedagang, dan konsumen. Entah bungkam atau menghindar karena dilihat sebagai kontroversi.

Melihat kondisi ini, tentu para stakeholder IHT dan kretekus sekalian kebingungan dalam menentukan pilihannya memilih pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu kali ini.

Tapi jangan khawatir, dengan segala hormat, izinkan kami mengintervensi pilihan politik kalian dengan panduan memilih pasangan Capres-Cawapres di bawah ini. Berikut adalah panduannya:

1. Bedah Visi-Misi Kedua Kubu

Visi-Misi pasangan Capres-Cawapres kubu 01 dan 02 dapat dengan mudah kalian akses di website resmi KPU. Di berbagai media massa juga berserakan informasi visi-misi kedua kubu. Baca dengan teliti apakah ada point visi-misi tersebut yang memiliki keterkaitan dengan sektor IHT.

Oh iya, kalian juga dapat melihat pemberitaan di media massa yang biasanya dilontarkan oleh timses kedua kubu.

Apakah ada? Kalau tidak ada, silahkan lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Lihat Track Record Kedua Kubu

Di era digital seperti sekarang ini, jejak digital dapat menjadi bukti track record kedua pasangan Capres-Cawapres terkait sikapnya mengenai isu IHT. Silahkan kalian cek track record-nya baik dari pernyataan sikap maupun kebijakan yang pernah digulirkan oleh calon petahana.

Kedua pasangan ini tak memiliki track record seorang perokok. Artinya sudut pandang keduanya pastilah berdasarkan sudut pandang bukan perokok. Memang tidak semua bukan perokok itu membenci perokok. Karena baik perokok atau bukan perokok, jika ia adalah seorang calon presiden dan wakil presiden sudah seharusnya memahami konteks IHT secara komprehensif.

Nah yang harus dicek dengan teliti adalah kedua pasangan ini bukan perokok, lalu apakah diantaranya ada yang sampai pada tahap membenci? Atau bahkan turut terlibat dalam gerakan pengendalian tembakau. Track record ini yang harus dicek dengan teliti, agar kita mengetahui pandangan politik keduanya terhadap isu IHT.

Apa? Kedua kubu ternyata memang tidak berpihak terhadap IHT? Oke tenang, langkah ketiga ini merupakan jurus jitu untuk menentukan pilihan ketika mencoblos pasangan Capres-Cawapres pada 17 April 2019 nanti.

3. Datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)

Kalau 2 langkah tadi sudah dilakukan dan ternyata kedua pasangan Capres-Cawapres tidak ada yang memiliki perhatian dan keberpihakan kepada IHT, maka kalian tetap harus datang ke TPS masing-masing. Jangan lupa juga membawa pulpen.

Gunakan hak suara kalian di TPS, lalu ketika berada di bilik suara kalian dapat mencoblos keduanya, keluarkan pulpen yang kalian bawa lalu tulis besar-besar:

“Maaf Suara Kami Hanya Untuk Orang Yang Berpihak Kepada Isu IHT”.

Nah itulah panduan memilih Capres-Cawapres bagi kretekus sekalian dari kami. Silahkan dilakukan dan disebarkan kepada kretekus lainnya, agar kedua kubu sadar bahwa suara kretekus yang berjumlah hampir 90 juta jiwa ini adalah orang-orang layak mendapatkan porsi perhatian dalam visi dan misi kedua kubu ke depannya