logo boleh merokok putih 2

Perkembangan Program Beasiswa KNPK di Temanggung

Di Kabupaten Temanggung, para petani tembakau kembali bergeliat menyiapkan musim tanam tembakau tahun ini. Sudah sejak bulan lalu hingga bulan ini, proses pembibitan benih tembakau dimulai. Mulai dari pusat kabupaten, hingga jauh ke lereng-lereng gunung di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing, proses ini sudah dimulai.

Penyuluhan demi penyuluhan dan pertemuan demi pertemuan antar petani juga kerap dilakukan. Ini dibutuhkan guna berbagi pengalaman perihal pembibitan dan agar para petani bisa menghasilkan bibit yang baik untuk ditanam di ladang-ladang mereka.

Geliat para petani tembakau di Temanggung semacam ini turun temurun terjadi sudah sejak lama. Tiap kali musim hujan akan berakhir, memasuki musim peralihan antara hujan ke kemarau, geliat pertanian tembakau kembali terjadi usai terhenti selepas musim panen sebelumnya dan musim hujan menggelayut di Kabupaten Temanggung.

Baca: Beasiswa untuk Anak-Anak Petani dan Buruh Tani Tembakau di Temanggung Angkatan 2019, Dimulai

Pada masa-masa seperti sekarang ini, selain petani tembakau, Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) juga ikut sibuk di wilayah Temanggung. Kesibukan kami bertepatan dengan dimulainya musim tanam tembakau di Temanggung terjadi setidaknya sudah sejak tiga tahun belakangan.

Kami KNPK menyibukkan diri di Temanggung bersama anak-anak petani tembakau yang tahun ini bersiap masuk sekolah tingkat atas, SMK dan sederajat. Pada bulan ini, proses perjalanan program beasiswa yang dikelola KNPK untuk anak-anak petani tembakau di Temanggung sudah menyelesaikan tahap kedua.

Pada tahap pertama yang berisi sosialisasi program beasiswa KNPK kepada seluruh petani di Temanggung dimulai sejak Desember 2018. Sosialisasi usai pada Februari 2019. Selanjutnya, mulai 11 Februari 2019, tahap kedua dimulai. Tahap kedua meliputi pendaftaran disertai penyerahan berkas kelengkapan pendaftaran dan wawancara singkat kepada seluruh pendaftar.

Proses pendaftaran ini berlangsung hingga 11 Maret 2019 yang lalu. Hingga proses pendaftaran ditutup, total ada 420 anak yang mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa ini. Pekan ini KNPK dan pengurus beasiswa di Temanggung akan menggodok berkas pendaftaran yang masuk dan hasil wawancara yang telah dilakukan guna memastikan siapa saja yang lolos ke tahap berikutnya, yaitu tes tertulis yang akan diadakan pada penghujung bulan April 2019.

Pada 18 hingga 20 Maret 2019, pengumuman siapa saja dari para pendaftar program beasiswa yang lolos seleksi tahap pertama dan bisa mengikuti tes tertulis akan dilakukan.

Bagi kami KNPK, selain berkomitmen memperjuangkan hak-hak petani tembakau dan cengkeh, mengadvokasi regulasi-regulasi yang mencederai dunia pertanian tembakau dan cengkeh, dan industri hasil tembakau, kami juga berkomitmen terjun langsung ke lapangan dan mencoba bersinergi dengan para petani tembakau, memerhatikan kelangsungan pendidikan anak-anak mereka.

Sejauh ini, setidaknya sudah berlangsung selama tiga tahun, kami melakukannya di wilayah Kabupaten Temanggung. Ke depan, semoga wilayah-wilayah lain tempat pertanian tembakau tumbuh subur semisal di Madura, Jember, dan Lombok, kami bisa menjalankan program beasiswa semacam yang kami lakukan di Temanggung.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Penulis

Fawaz al Batawy

Fawaz al Batawy

Pecinta kretek, saat ini aktif di Sokola Rimba, Ketua Jaringan Relawan Indonesia untuk Keadilan (JARIK)