REVIEW

Apa yang Bisa Kretekus Lakukan di Masa Wabah Corona Ini?

Tahun 2020 bisa jadi menjadi tahun terberat bagi dua atau tiga generasi manusia yang masih hidup di muka bumi kini. Salah satu sebabnya, wabah corona yang menjalar hampir di seluruh wilayah bumi dalam waktu yang relatif singkat saja.

Mulanya di Cina, virus corona atau yang lebih sering disebut Covid-19 lantas dengan begitu cepatnya menyebar ke penjuru bumi. Ketika virus ini mulai membikin masalah di kota Wuhan, Cina pada penghujung 2019, banyak orang masih menganggap remeh karena mengira virus ini setara virus flu biasa saja. Keadaan kemudian berubah drastis karena penularan covid-19 yang begitu cepat hingga akhirnya pada Januari 2020, Wuhan, dan hampir seluruh wilayah Cina dikarantina dengan ketat untuk menghambat penyebaran virus ini.

Sayangnya, penyebaran virus sudah terlanjur terjadi. Covid-19 memang sejenis virus yang bandel karena mudah sekali berpindah inang lewat beberapa media antara. Covid-19 kemudian membikin daratan Eropa gempar. Italia, Spanyol, dan Perancis menjadi tiga negara yang mengalami dampak paling signifikan akibat penularan virus covid-19. Italia bahkan tercatat sebagai negara dengan korban meninggal dunia terbanyak di dunia akibat virus covid-19 ini.

Indonesia pun tak lepas dari terjangan wabah corona ini. Meskipun pada awalnya negara lewat pejabat-pejabatnya meyakinkan warga bahwa Indonesia aman dari virus corona, bahkan mereka menyisipkan guyonan dan kelakar tidak pada tempatnya hingga terkesan meremehkan agar masyarakat tenang dan tidak panik, pada akhirnya, pada awal Maret ditemukan kasus pertama positif covid-19 di Indonesia.

Hingga hari ini, kenaikan positif Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Per 31 Maret 2020, jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1528 orang, naik 114 kasus dari hari sebelumnya. Dari total positif sebanyak itu, 136 orang meninggal dunia dan 81 orang dinyatakan sembuh. Ke depan, Indonesia masih akan menjalani hari-hari berat nan panjang hingga akhirnya wabah corona ini berakhir di Indonesia dan di seluruh penjuru bumi.

Sembari menanti wabah corona ini berakhir, lantas apa yang mesti dan bisa dilakukan oleh kretekus di Indonesia?

Yang pertama dan paling utama, tentu saja mematuhi dengan sukarela peraturan-peraturan yang sudah dibikin pemerintah, baik pusat juga daerah dalam rangka menanggulangi penyebaran virus covid-19 ini. Tanpa kesadaran dan kerelaan mematuhi peraturan yang telah diberlakukan pemerintah, bisa jadi kita malah akan menjadi beban bagi negara, juga menjadi vektor perantara penyebaran virus covid-19 itu.

Selanjutnya kretekus sebaiknya berada di rumah saja agar kampanye social distancing dan pysical distancing yang digalakkan pemerintah guna menghambat laju penebaran virus bisa efektif. Sembari tetap di rumah saja, kretekus mesti memperhatikan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, mengonsumsi vitamin, dan rajin-rajin mandi dan cuci tangan.

Jika kretekus adalah pekerja yang mesti tetap bekerja di luar rumah guna mencari rezeki sebagai pemenuhan kebutuhan harian keluarga, ikutilah prosedur pengamanan diri ketika anda keluar rumah. Pakai masker, jaga jarak aman, hindari kerumunan, dan beberapa protokol keluar rumah lain yang telah dikeluarkan oleh pihak berwenang di bidang kesehatan.

Kemudian, jika Anda punya keahlian di bidang kesehatan, atau punya jiwa kerelawanan yang tinggi, kretekus bisa mendaftarkan diri menjadi sukarelawan medis dan non-medis dalam membantu upaya pemerintah menghadapi wabah yang menyebalkan ini. Pilihan ini sangat terbuka sembari tetap memperhatikan protokol kesehatan masing-masing. Karena, dalam kondisi seperti ini, kekurangan tenaga sangat mungkin dialami mereka yang berjuang di garis depan dalam memerangi wabah corona, peran relawan menjadi cukup penting untuk menutup kekurangan tenaga di lapangan.

Yang terakhir, tetaplah merokok wahai kretekus. Merokok sembari tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku dalam dunia perkretekan. Jadilah perokok yang santun, dan tetap selalu menjadi perokok santun. Karena di tengah wabah semacam ini, rokok kretek bisa membantu anda dalam relaksasi, menjadi teman penghilang stres karena mesti terkurung lama di dalam rumah.

Lebih dari itu, dengan tetap merokok, kita menyumbang kepada negara lewat cukai pada tiap batang rokok yang kita isap. Dari sana, kita juga ikut andil memerangi wabah corona karena banyak pemerintah daerah kini yang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) sebagai dana tambahan untuk memerangi wabah virus corona di daerahnya masing-masing.