papir tingwe
Tingwe

Merek Papir yang Sering Digunakan untuk Tingwe

Papir atau kebanyakan orang Jawa di daerah selatan sering menyebutnya ‘garet’ adalah kelengkapan penting bagi kretekus yang hobi melinting tembakau. Tanpa papir, tentu saja tembakau tembakau dan cengkeh yang tersaji seperti hubungan kalian, ambyar.

Di pasaran, banyak sekali merek papir yang bisa dijumpai, baik di marketplace atau bertebaran di akun-akun jejualan para pelapak tembakau. Papir sendiri, digolongkan menjadi dua macam: papir tawar dan papir manis. Untuk membedakan keduanya, biasanya bisa diketahui dari ujung papir itu sendiri. Jika diraba, perbedaannya akan terlihat sangat mencolok. Papir manis teksturnya cenderung agak kasar, sebaliknya papir tawar halus seperti plastik.

Dari sekian banyak merek papir itu, setidaknya ada 5 merek papir yang paling digandrungi oleh para penikmat Tingwe seperti:

Papir Buffalo Bill

bufallo bil

Papir ini bisa dikatakan menjadi papir yang paling digandrungi di dunia tingwe. Rasanya yang manis dengan ketebalan dan lebar yang pas adalah salah satu alasan, kenapa papir ini begitu friendly di kalangan para penikmat tingwe. 

Menariknya, papir ini asli buatan dalam negeri dengan harga yang sangat terjangkau. 

Papir Cap Wayang

wayang papir

Papir ini diproduksi di Tasikmalaya. Memiliki ketipisan dan tekstur yang mirip-mirip dengan papir Buffalo Bill, bedanya, papir ini terasa agak lebih halus. Papir Cap Wayang sepertinya sengaja dibuat untuk melinting tembakau-tembakau halus dengan aroma yang semerbak seperti tembakau dari tanah Sunda, mole. 

Mascotte

papir mascotte

Pertama kali melihat papir ini dari wartawan DW Jerman yang sedang liputan di kantor kami. Saat itu, kami melinting bersama dan bertukar pengetahuan seputar dunia pertembakauan. 

Papir Mascotte sendiri berasal dari Belanda. Papirnya lebih panjang, tapi tidak selebar papir-papir buatan Indonesia. Mungkin karena masyarakat Indonesia kuat dan sehat dalam isap mengisap, makanya papir yang beredar pun menyesuaikan kecenderungan perokok yang suka mengisap lintingan tebal.

Papi Mascotte ini menarik, karena sudah ada perekat di setiap helainya. Jadi tidak perlu air liur, nasi atau lem untuk merekatkannya. Soal harga, tentu saja papir ini lebih mahal ketimbang papir lainnya. Per pack (50 lembar) dibanderol Rp.7000.

Sebenarnya masih banyak sekali merek papir lainnya yang beredar di pasaran. Papir yang paling digandrungi banyak penikmat tingwe dalam negeri adalah papir manis. Merek-merek lain yang nikmat digunakan tingwe adalah papir cap Narayana dan Ramayana. Kedua papir ini lebih tipis ketimbang beberapa papir yang disebutkan di atas.

Nah, buat kalian sendiri, papir apa yang paling kalian suka?