Jika tak ada korek api di dunia ini maka tak bisa terbayangkan betapa sulitnya para perokok untuk menyalakan rokoknya. Harus mengasah kayu dengan batu dulu, lalu timbullah sebuah api. Jika tak mahir-mahir amat prosesnya bisa saja memakan waktu hingga berjam-jam.
Maka beruntunglah kemudian jika teknologi korek api kemudian ditemukan. Jangan salah, teknologi ini kemudian membuka inovasi banyak manusia dalam teknologi-teknologi selanjutnya. Sederhana sih, namun memang tak bisa dipungkiri bahwa dalam peradaban manusia banyak hal yang memang terjadi setelah api bisa ditemukan.
Sebagai seorang perokok, api menjadi satu elemen penting. Dengan kemudahan teknologi pula maka banyak yang kini memiliki korek masing-masing di kantong pribadi mereka untuk memudahkan aktivitas merokok. Rasanya, jika membawa satu bungkus namun tak membawa korek, hidup seperti berjalan berat sebelah.
Ada tiga merek korek api yang sangat familiar dan sering digunakan oleh para perokok.
Tiga merek korek api ini memiliki kisaran variasi harga yang berbeda-beda. Ada yang mahal banget, harga terjangkau, bahkan bisa dibeli dengan hanya bermodalkan uang kembalian sabun cuci. Berikut tiga merokok korek api tersebut:
Zippo
Berbagai kreatvitas di tampilan korek Zippo (Foto: Industry.co.id
Sebuah kebanggan sebagai seorang perokok jika memiliki korek api bermerk Zippo. Produk ini merupakan barang asal Amerika Serikat yang dimulai dijual di pasaran pada tahun 1930an. Korek ini dicintai oleh para perokok karena bentuknya yang elegan, kokoh, dan tentu harganya yang cukup mahal.
Fakta uniknya adalah korek api Zippo ini rupanya pernah menjadi barang resmi dari pasukan tentara Amerika Serikat saat perang dunia kedua. Maka tak jarang dan aneh jika kita melihat film bertemakan perang dunia kedua, kita akan sering melihat prajurit memulai aktivitas merokok dengan menggunakan korek api ini.
Harga korek api zippo asli dimulai dari harga 250ribuan hingga jutaan. Saking banyaknya yang minat dengan korek ini maka banyak yang membuat produk tiruannya alias KW. Tapi, budayakan untuk membeli yang asli ya!
Tokai
sumber foto: tiwtter.com
Ini adalah nama produk yang paling absurd yang pernah saya temui. Tahukah anda bahwa tokai dalam bahasa betawi itu berarti kotoran manusia. Namun hal itu nampaknya justru menjadi berkah bagi korek api yang sebenarnya berasal dari Indonesia ini. Dengan nama yang absurd apalagi harganya terjangkau, banyak yang tertarik untuk membelinya.
Sedikit catatan bahwa korek ini memang asli Indonesia. Pabriknya terletak Bogor dan Depok, namun pemilik dan pendirinya adalah orang Indonesia keturunan Jepang yang bernama Mr. T. Takeuchi. Jadi ya Tokai aslinya adalah bahasa Jepang bisa bermakna kota atau sesuatu yang besar sekali.
Korek api ini adalah korek yang sangat merakyat karena dijual di berbagai tempat. Tenang, di pelosok daerah sekali pun anda akan menemukan propduk ini. Harganya? seribu hingga dua ribu rupiah. murah bukan?
Sakheretanstickor
sumber: twitter.com
Jika saya menyebut nama ini pasti banyak yang tak mengenal, namun jika saya sebut korek api kayu kretan sekali pake dengan bungkus warna kuning dan biru dengan tulisan bahasa asing. pasti anda akan mengenalnya!
Yha, di bungkus korek api klasik nan legendaris ini tertulis kata-kata ‘Jonkopings Tandsticksfabriks Patent Paraffinerade,Sakerhets-Tandstickor utan svavel, och fosfor Tanda endast mot ladans plan.’ jujur saya tak tahu artinya tapi yang saya tahu korek ini sudah lama sekali beredar di Indonesia.
Saya menemukan informasi di kaskus tentang korek ini yang menyebutkan Jonkopings merupakan nama sebuah kota di Swedia, dimana pabrik korek tersebut berdiri sejak tahun 1848. Penemu sekaligus pendirinya adalah Johan dan Carl Lundstrom.
Mereka berdua yang pertama menemukan ide pembuatan korek kayu yang selamat, sehingga korek kayu tersebut dijuluki safety matches. Mereka berdua juga yang telah mengenalkan kota Jonkoping keseluruh penjuru dunia, sehingga diberi julukan ‘pusat korek api’ dunia.
Hebat bukan? lebih hebatnya lagi adalah korek ini hanya dijual seharga 500 rupiah! ya sesekali korek ini disebut sebagai koreknya orang kaya karena sehabis dipake langsung dibuang wkwkwkwk.
…
Jadi dari tiga produk tersebut korek manakah yang sering kalian ̶c̶u̶r̶i̶ pakai?