REVIEW

Industri Rokok di Kudus Peduli Lingkungan dan Budaya

<span;>Keberadaan industri rokok di Kudus sangat membantu masyarakat, baik untuk kedaulatan ekonomi maupun pelestarian lingkungan. Mempekerjakan ribuan karyawan sudah pasti, efek domino ekonominya ke usaha lain pun berdampak sangat signifikan. Ada satu hal yang jarang disadari masyarakat, bahwa ternyata pabrikan rokok di Kudus sangat memperhatikan serta melestarikan penghijauan dan budaya penghormatan laku para leluhur.

<span;>Satu hal yang telah dilakukan industri rokok kretek adalah melestarikan budaya warisan nenek moyang. Dengan tetap memproduksi rokok kretek di tengah-tengah himpitan regulasi, industri rokok kretek berupaya agar tetap produktif.g

<span;>Disisi lain, ada nilai ekonomi yang berdampak terhadap internal dan eksternal. Internal tentunya ada keuntungan pribadi, sedangkan ekternal keuntungan bagi orang lain, baik karyawan sendiri dan usaha lain yang bersinggungan langsung bahkan usaha lain yang tidak berhubungan langsung, seperti pasar tradisional.

<span;>Ini salah satu keuntungan adanya industri rokok kretek di Kudus yang kasat mata. Keuntungan besar lain bagi masyarakat Kudus dan banyak tidak diketahui publik adalah “nguri-nguri budaya dan melestarian alam”.
<span;>Industri rokok di kudus sangat antusias dengan kegiatan pelestarian budaya dan lingkungan. Kegiatan budaya dan adat istiadat lokal sangat disupport. Memberikan perhatian dan penghormatan terhadap para leluhur dengan memperhatikan kondisi bangunan para tokoh “pepunden” di desa-desa dan kondisi alam di sekitarnya. Hal ini sering dilakukan pabrikan rokok di Kudus.

<span;>Tak hanya itu, pabrikan rokok di Kudus sangat mempertahankan tanaman-tanamn asli yang hampir punah. Seperti tanaman pohon tanjung, tanaman asli Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus. Tanaman ini hampir punah, namun berkat kepedulian industri rokok tanaman ini terselamatkan. Dan masih banyak lagi tanaman-tanaman asli lain yang sangat diperhatikan dan dilestarikan industri rokok kretek Kudus.

<span;>Ada satu hal lagi kegiatan industri rokok yang tidak disadari masyarakat bahwa kegiatannya jauh lebih penting untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat Kudus secara umum. Kegiatan ini tidak banyak masyarakat mengetahui karena tidak ada satu pun nama satu merek rokok terpampang. Bisa dikata ini salah satu kebaikan industri rokok kretek di Kudus. Betul-betul ikhlas tanpa pamrih bahkan tidak banyak di ketahuai masyarakat pun tanpa masalah.

<span;>Kegiatan ini sangat membutuhkan pemikiran dan finansial yang besar. Dan kegiatan ini tidak lain agenda penyelamatan krisis air bagi masyarakat Kudus. Memang ketika Kudus terjadi krisis air pasti berdampak pada pabrikan rokok. Tetapi mereka pada dasarnya punya uang dan bisa beli. Dan mereka ternyata tidak demikian, pabrikan rokok memilih jalan membuat program penangan krisi air jangka panjang dan untuk masyarakat luas.

<span;>Air adalah kebutuhan seluruh mahluk hidup, namun keberadaannya tidak diperhitungkan masyarakat luas. Apakah kedepan air masih berlimpah atau sebaliknya. Masyrakat hanya berpikir pragmatis, yang penting hari ini masih ada, hari berikutnya dipikir nanti. Di hari berikutnya ketika terjadi masalah, masyarakat baru kelabakan mencari solusi.

<span;>Dan memang tidak salah masyarakat berpikir demikian, karena masyarakat pada umumnya masih berpikir untuk pemenuhan kehidupan tiap harinya. Keberlangsungan kehidupan jangka panjang jarang sekali terpikir.

<span;>Dengan kondisi ini, pabrikan susah-susah melakukan kegiatan pendekatan, memberikan pemahaman betapa pentingnya melestarikan lingkungan, menanam pohon, menghijaukan alam terutama di daerah pegunungan, bahkan tidak tanggung-tanggung pabrikan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk menghijaukan kembali kota Kudus, agar sumber air terlindungi.

<span;>Sebetulnya kegiatan melestarikan lingkungan sudah lama dilakukan pabrikan rokok. Dalam perjalanannya selalu tersendat dan banyak kendala, namun nyatanya pabrikan tidak putus semangat sampai detik ini. Bahkan menjadi agenda utama kegiatan mereka.

<span;>Saat ini fakus kegiatan pelestarian lingkuangan dengan penghijauan dilakukan didaerah-daerah pegunungan dan daerah-daerah tandus. Ambil contoh sudah bertahun-tahun PT Djarum Bakti Lingkungan melakukan kegiatan ini dan belum berhasil. Namun tidak patah semangat, bahkan saat ini PT. Djarum menerjunkan tim ahli untuk mengadvokasi penanaman pohon.

<span;>Tidak tanggung-tanggung, pohon yang akan di tanam dipastikan dahulu melalui riset betul-betul dapat melindungi air untuk saving dan melindungi dari bencana longsor jika debit air hujan berlebih.
<span;>Jika diamati lebih dalam, pabrikan rokok terlihat tidak peduli kegiatan penghijauan kembali yang dilakukan mendapatkan apresiasi masyarakat. Yang terpenting bagi pabrikan rokok, masyarakat mau dan peduli, ikut berpartisipasi minimal mau menanam, merawat dan menjaga itu sudah menggembirakan bagi pabrikan rokok.

<span;>Untuk melakukan kegiatan ini bukan perkara mudah. Masyarakat mau menanam saya itu sudah bagus, apalagi mau merawat dan menjaganya dipastikan penghijauan berhasil. Sedangkan perawatan dan kontrol satu masalah tersendiri yang membutuhkan waktu panjang dan tenaga ektra.
<span;>Kegiatan peduli lingkungan dan budaya yang dilakukan pabrikan rokok kretek kudus tidak lain menyelamatkan air dan pelestarian warisan nenek moyang. Air bagian terpenting dalam kehidupan  mahluq (tumbuhan, hewan dan manusia), sedangkan budaya sebagai bagian terpenting sebagai laku masyarakat. Terima kasih Djarum, terima kasih Sukun dan terima kasih pabrik rokok lainnya yang telah peduli keberlangsungan kebutuhan masyarakat untuk kehidupan jangka panjang.