logo boleh merokok putih 2

Grading Tembakau dan Rahasianya

grading tembakau

Grading adalah proses menilai mutu tembakau. Secara umum, tujuan grading untuk mengelompokkan daun tembakau berdasarkan kualitas.

Pengelompokkan

Pengelompokan ini bertujuan agar pabrik rokok mendapatkan tembakau yang seragam posisi daunnya, seragam mutunya dan seragam warna tembakaunya. Secara khusus, grading bertujuan untuk mempermudah penentuan komposisi campuran (blend) dalam rokok. Sehingga hal itu akan menghasilkan rasa yang konsisten.

Sistem grading tembakau dengan pengeringan sinar matahari pada umumnya memiliki empat digit penilaian.

Digit 1: menentukan posisi daun tembakau
Digit 2: menentukan kualitas tembakau
Digit 3: menentukan warna tembakau
Digit 4: menentukan faktor

Proses grading sangat panjang dan berliku. Tak banyak yang bisa melakukannya. Hanya sedikit orang yang mempunyai kemampuan khusus ini. Biasanya mereka adalah orang yang sudah lama bergelut dengan dunia tembakau.

Dalam menentukan posisi daun tembakau, ada beberapa posisi seperti daun bawah, daun bawah tengah, daun tengah atas, daun atas, dan daun pucuk. Tiap posisi memiliki ciri-ciri sendiri agar bisa disebut sebagai daun yang baik.

Klasifikasi Grade Tembakau

Grade tembakau bisa dikelompokkan pada;

Kualitas A Paling Rendah
B Paling Rendah
C Sedang
D Sedang
E Sedang
F Sedang
G Sedang
H Tinggi (terbaik)
I Tinggi (terbaik)

Tetapi, setiap daerah biasanya memiliki pengelompokkan yang berbeda-beda.

Pemanfaatan Grade Daun Tembakau

Pertanian tembakau tidak dapat dipisahkan dari industri kretek sebagai sektor hilir hampir seluruh produksi pertanian tembakau. Rantai produksi dalam produksi tembakau menunjukkan hanya batang dan biji tembakau yang tidak sampai ke industri kretek.

Batang tembakau menjadi kayu bakar yang nisbi tidak bernilai ekonomis, sedangkan biji tembakau akan sampai ke persemaian untuk menjadi bibit yang diperjualbelikan di musim tanam berikutnya. Permintaan pabrik-pabrik rokok terhadap tembakau tidak semata ditentukan oleh volume, tetapi juga oleh jenis rokok yang diproduksi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Penulis