Rokok juga bisa kedaluwarsa. Ga percaya?
Orientasi rasa memang menjadi satu hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan satu merek rokok yang akan dibeli. Jika tidak cocok, maka sudah barang pasti tidak akan seterusnya dibeli. Menentukan rasa yang tepat tentu berpatokan pada kebiasaan anda dalam menikmati rokok. Akan tetapi ada momen di mana rasa merek rokok regular yang anda hisap juga tidak terasa seenak sebelumnya. Faktornya ada dua hal, pertama yaitu anda memang sudah lama tidak menghisap rokok tersebut dan kedua rokok itu sudah memasuki masa kadaluarsa atau memang sudah kadaluarsa.
Loh, apakah sebuah rokok bisa kadaluarsa? Sudah tentu iya. Pertanyaan ini pasti juga terbersit di pikiran banyak perokok. Lagian, apa sih produk di dunia ini yang tidak bisa kadaluarsa. Jika ada maka patut dicurigai karena jangan-jangan barang tersebut mengandung unsur kimia berlebih yang bisa memperpanjang umurnya. Tapi soal rokok, sekali lagi memang produk tembakau ini juga memiliki masa kadaluarsa.
Anda tentu akan merasa tidak nyaman jika harus menghisap rokok dari tahun 90an atau tahun tahun sebelumnya misalnya. Pertama sudah barang tentu rasanya yang tak lagi sedap kedua juga rokok-rokok jadul itu lebih berharga dijadikan sebagai barang koleksi ketimbang harus dihisap. Lalu bagaimana cara agar kita bisa mengetahui tanggal kadaluarsa dari sebungkus rokok yang akan dibeli?
Ada dua cara yang mudah untuk menentukan cara untuk mengetahuinya. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2013 Pasal 10 ayat (2) huruf c, yang berisi bahwa informasi kesehatan meliputi kode produksi, tanggal, bulan, dan tahun produksi, serta nama dan alamat produsen diletakkan pada sisi bawah kemasan. Nah Kode produksi pada bungkus rokok terkaitinformasi mengenai tanggal, bulan, dan tahun pembuatan rokok tersebut, bisa anda temukan di sisi bawah kemasan.
Bedanya, kedaluwarsa pada rokok tidak bisa disamakan dengan makanan ataupun minuman. Rokok yang masa produksinya sudah lama bukan berarti basi, tetapi rasa rokok tersebut sudah tidak senikmat rokok yang masa produksinya baru. Oke, selanjutnya adalah anda perlu mengetahui cara membaca kode produksi rokok yang tersemat di bawah bungkus. Kode produksi ini berbeda-beda tergantung pabrikannya. Cara yang mudah dibaca dan dipelajari adalah dari sebungkus merek rokok Djarum.
Anda hanya perlu melihat kode yang ada di barisan paling atas yaitu 03050821. Biasanya empat angka terakhir yaitu 050821 adalah bulan pembuatan rokok ini yaitu bulan kedelapan (Agustus) tahun 2021. Sedangkan empat angka pertama dari kode tersebut bisa jadi adalah tanggal dan minggu pembuatan. Namun yang perlu anda perhatikan adalah kode produksi dari tiap produk memiliki cara dan metode yang berbeda-beda.
Cara paling mudah untuk mengetahui kapan sebuah rokok diproduksi adalah dengan melihat pita cukainya. Sebenarnya dari pita cukai sudah jelas menggambarkan tahun pembuatan rokok tersebut. Apalagi, rokok-rokok yang beredar saat ini dan umum dijual adalah yang memiliki pita cukai terbaru atau jika di awal-awal tahun masih beredar pita cukai di tahun sebelumnya. Di Indonesia, pita cukai memiliki warna dan corak yang berbeda di setiap tahunnya dan anda tak perlu khawatir karena angka tahun juga disematkan di sana.
Contohnya seperti ini, di awal tahun 2022 yaitu Januari, Februari, dan Maret masih tersedia rokok tahun sebelumnya dengan pita cukai tahun 2021. Mengapa masih tersedia? Karena biasanya jalur distribusi produk yang belum sampai ke toko-toko atau warung-warung di daerah anda. Karena masih menggunakan pita cukai 2021, agar anda tak membeli rokok dengan tanggal produksi yang terlalu lama maka anda perlu bisa untuk membaca kode produksinya. Disarankan agar anda tidak membeli rokok dengan pita cukai tahun sebelumnya dengan tanggal produksi yang terlalu lama.
Sebelum anda membeli baiknya untuk memerhatikan pita cukai dan kode produksinya. Sebagai pembeli tentu anda punya hak untuk menanyakannya atau menukarnya dengan yang lebih baru. Tentu, asal satu bungkus rokok tersebut belum anda buka apalagi anda hisap. Jika membeli dengan cara ketengan, anda juga bisa menanyakannya langsung dengan penjual rokok tersebut. Informasi bagi anda adalah biasanya rokok memiliki masa pakai antara 4–6 bulan. Merujuk pada kode di atas, jika sudah lebih dari enam bulan maka lebih baik menggantinya dengan yang baru.
Cara terakhir untuk mengetahui sedap tidaknya dari kesegaran sebuah rokok adalah dari bercak kuning yang ada di batang rokok. Biasanya rokok yang sudah lebih dari enam bulan dari tanggal produksinya akan memiliki bercak kuning yang nampak jelas anda lihat. Tapi faktor lainnya mengapa bercak kuning ini bisa timbul dikarenakan faktor “masuk angin” karena bungkus rokok sudah dibuka dan rokok terkena udara luar. Sebagai seorang perokok, informasi ini penting untuk anda ketahui demi mendapatkan produk rokok yang masih segar dan nikmat untuk dihisap.