kretek nusantara
OPINI

Mengapa Perlu Merawat Kretek?

Kretek perlu dilihat secara komprehensif tidak hanya dari segi produk konsumsi semata. 

Memandang kretek hanya sebagai produk konsumsi semata tidak hanya keliru, tapi membuat banyak orang terjerumus ke wacana pesanan yang digulirkan kelompok yang ingin kretek musnah. Sebab, cara pandang membeli kretek hanya berhenti di satu titik: membuang-membuang uang. 

Sedangkan konsumennya lantas menjadi serupa penyakitan yang harus disembuhkan dari kebiasaan merokok. Tidak pernah dihiraukan pendapat dari konsumen rokok bahwa mendapatkan nilai dari sebatang kretek yang dibakarnya. 

Tidak pernah dihiraukan bahwa sekitar 60% pengeluaran seseorang untuk kretek justru diberikan kepada negara. Tidak pernah diurai bahwa kretek bukanlah semata barang konsumsi. 

Dari produk ini ada mata rantai perekonomian, dari hulu ke hilir, dari pertanian hingga produk kretek sampai di tangan konsumen. Artinya, mata rantai perekonomian sekaligus pendapatan masyarakat sehingga membuat negara tidak perlu repot menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka yang terintegrasi di industri hasil tembakau (IHT).

kretek djarum super 

Sedangkan, di sektor hulu yang seringkali dilupakan adalah kretek telah menyokong masyarakat untuk hidup sekaligus mempertahankan kehidupan agraris yang khas Indonesia

Apabila dari tanah yang mereka kelola dan rawat secara giat kebutuhan hidup telah terpenuhi, maka semakin kecil kemungkinan seseorang untuk memberikan tanahnya kepada pemodal yang hendak mendirikan industri ekstraktif yang sesaat mengambil sumber daya alam dan memiliki daya rusak tinggi.

Menjaga kretek berarti membuat para petani pergi ke kebun-kebun tembakau dan cengkeh mereka, membuat para petani berdikari dengan hasil buminya, dan membuat mereka tidak mudah melepaskan tanahnya.

Menjaga kretek, sama artinya menjaga tanah dari kooptasi perusahaan ekstraktif dan mempertahankan corak agraris masyarakat Indonesia.