logo boleh merokok putih 2

Nojorono, Berdiri di Pati dan Besar di Kudus

nojorono kudus

Nojorono adalah satu perusahaan kretek tertua di Indonesia. Mulanya perusahaan ini didirikan di Pati pada 1932 kemudian pindah ke Kudus setahun kemudian.

Berdirinya Nojorono diawali ketika Tjoa Kang Hay, semula sebagai abon untuk Raja Kretek Nitisemito dan Bal Tiga, mengajak saudaranya, Tan Tjiap Siang dan Tan Kong Ping, mendirikan perusahaan kretek bernama N.V. Trio. N.V Trio memproduksi rokok klobot dengan merek Astrokoro, 555 dan Kaki Tiga.

gedung nojorono 

Kang Hay keluar dari dari kongsi dagang itu karena tidak puas penghasilannya tidak sebanding dengan pengetahuan dia, yang juga sebagai grader. Ia lantas menekuni profesi pedagang tembakau sekaligus mencari perusahaan kretek baru. Bertemu dengan dua pengusaha Kho Djie Siong dan Tan Djieng Dhay, Kang Hay mendirikan perusahan kretek bernama Nojorono.

Peran Kho Djie Siong patut dicatat. Lewat jaringan pertemanan, Djie Siong dipercaya sebagai agen Bal Tiga. Dari sini ia membuat usaha kretek kecil-kecilan di Pati, sebelum akhirnya bertemu dengan Tjoa Kang Hay, lantas mendirikan Nojorono.

minak djinggo produksi nojorono

Merek pertama dan menjadi andalan adalah “Minak Djinggo” –yang khas dari kretek ini: ujungnya dicelupkan dalam lilin sehingga kedap air, sangat populer di daerah pesisir dan para nelayan. 

Kemunculan Nojorono dalam momentum ketika kerajaan kretek Bal Tiga menghadapi denda blasting (pajak kekayaan) dan konflik internal. Selain Minak Djinggo, merek Nojorono yang cukup dikenal adalah Class Mild, jenis kretek sigaret mesin rendah tar dan nikotin. 

Hingga saat ini, Nojorono masih eksis dan berkarya untuk bangsa dan negara.

Filosofi Nama Nojorono

Kata NOJORONO mengandung arti ; didirikan (ONO) oleh para pendiri sebagai tempat untuk berkarya (KARYO) , dengan segenap jiwa (ROSO) agar bisa terus bersinar (NOER) dan menjadi berkat bagi sesama.


NONadyan ora kasad mata pasti ana. Meskipun tidak nampak oleh mata, tetapi ia pasti ada. (CIPTA)


JOJangkane mung jenak jemjeming jiwaraga. Rencana tindakannya, bertahan tenteram didalam kebesaran jiwa. (KARSA)


RORasakena rakete lan angganira. Rasakanlah eratnya dengan badanmu (RASA)


NONur candra, warsitaning candara. Pengharapan manusia hanya selalu ke Cahaya Illahi(CAHYA)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Penulis

Arvenda Denada

Arvenda Denada

Buruh Pabrik di Sukoharjo, Jawa Tengah.