wismilak spesial
Review Rokok

Wismilak Spesial, Apakah Benar Spesial?

Wismilak spesial adalah rokok produksi PT Wismilak Inti Makmur Tbk, induk dari PT Gelora Djaja Surabaya sebagai produsennya. Rokok ini bisa menjadi alternatif bagi kretekus yang menyukai isapan berat sedang.

Awalnya saya sedang mengisi angin di salah satu bengkel. Uang dalam dompet saya hanya tersisa 1 lembar, 100 ribu. Tidak ada uang pecahan kecil sama sekali. Tidak mungkin juga saya membayar isi angin dengan uang bergambar Pak Karno tersebut.

Sementara bapak-bapak bengkel masih mengisi angin, saya melihat rak rokok yang terpajang di etalase rokok. Tidak terlalu mewah apa yang ada dalam etalase ini ini. Didominasi oleh merek-merek rokok golongan dua seperti Aroma, Sukun, Gudang Baru, dan sejenisnya.

Mata saya tertuju pada dua bungkus rokok yang terletak di rak paling bawah. Dua bungkus, satu berwarna hijau dengan garis kuning (ini yang akan saya review sekarang) dan satunya juga dominan hijau terselingi warna putih. 

Hal yang sebenarnya membuat bungkus itu mencolok, setidaknya di mata saya adalah gambar orang tua membawa tongkat dikelilingi sembilang bintang. Apalagi yang saya pikirkan melihat hal tersebut? Ya betul, ini rokoknya Nahdliyin. Bintang sanga.

Begitu bapak-bapak bengkel selesai mengisi ban saya dengan angin kompresornya, saya meminta diambilkan dua bungkus rokok Wismilak tersebut. Sejujurnya saya tidak tahu ini rokok SKT Wismilak varian. Sebab yang saya tahu dari Wismilak ya produknya yang terkenal itu seperti, seri SKM Diplomat. Merek rokok kecintaan bapak saya, yang katanya sudah melegenda.

wismilak spesial hijau

Diambil dari web Wismilak

Selesai membayar saya tancap gas menuju kantor. Sesampainya di kantor, tentu saja saya penasaran sekali, ini rokok varian apa. Saya bukalah website Wismilak untuk mencari tahu. Wajar ya, di bungkusnya hanya ditulis Wismilak. Sudah itu saja.

Setelah berselancar di official websitenya Wismilak, saya baru tahu sebenarnya ini adalah Wismilak Spesial. 

Saya membuka bungkus Wismilak Spesial

Ketika bungkus rokok 12 batang ini dibuka, ia mengeluarkan aroma yang sangat saya kenali. Karakter baunya sangat dekat dengan rokok Sukun Putih, tapi ya tetap lebih halus Sukun Putih.

Diameter lintingannya menurut saya tidak terlalu jauh dengan SKT pada umumnya. Sayangnya, potongan tembakau pada ujung isap dan ujung bakarnya tidak rapi. Lintingannya juga tidak terlalu padat, terutama pada dua ujung itu tadi. Terbukti tembakaunya mudah ambyar. Melihat hal ini, saya sudah bisa membayangkan akan banyak tembakau yang menempel di bibir saya nanti.

Seperti pada bungkus tadi, melihat batangnya dengan seksama, rokok ini tetap menarik bagi saya. Dengan lingkaran blok hijau dekat ujung isap bertuliskan WML ini semakin menambah kesan estetik dan legendaris. Dari sisi bungkus dan batang, saya kira Wismilak Spesial ini berhasil menunjukkan dua hal itu tadi.

bungkus rokok wismilak

Membedah Batangnya

Ketika bertemu rokok-rokok yang belum pernah saya isap, hal yang kadang saya lakukan adalah membongkar batangnya. Saya kadang penasaran ingin memegang rajangan tembakau dan cengkeh yang terbalut dalam papir setiap batang.

Khusus pada rokok Wismilak Slim ini, saya rasa ada yang unik. Ketika saya bongkar batangnya, saya tidak menemukan ada cengkeh di dalamnya. Mungkin penggunaan cengkeh pada rokok ini dengan cara disemprot, bukan ditabur (yang bisa kasih info ya). 

Saya tidak tahu persis rokok ini menggunakan tembakau varietas apa. Yang pasti, tapi juga mungkin,  tembakau ini diambil dari daun paling bawah dengan rajangan khas mesin. Nah lintingan dari rajangan tembakau seperti ini sebenarnya adalah yang terbaik untuk tarikan yang pas. Terlihat padat tapi ringan tarikannya.

isi batang rokok

Mengisap Rokok Wismilak Spesial

Ini hal yang selalu saya tunggu. Isapan pertama rokok yang saya sendiri belum punya memori tentangnya. 

Rokok ini, seperti prediksi saya, memiliki tarikan yang ringan. Bahkan lebih ringan ketimbang Dji Sam Soe. Tarikannya sangat nyaman sebab tidak perlu effort sampai kopong untuk mengisapnya. Untuk rasanya sendiri ya tidak terlalu buruk, meski ada sensasi tidak terlalu nyaman di tenggorokan. Seperti ada rasa yang tertinggal pada pangkal tenggorokan. 

Seperti yang tertulis pada bungkusnya, rokok ini terdiri dari 36mg TAR dan 2.2mg Nikotin. Nilai yang tidak bisa dinikmati para perokok mild. hehe

bungkus wismilak spesial

Saya kira, rokok ini pasti akan lebih nikmat ketika mengisapnya di dataran tinggi berhawa dingin. Aroma dan karakter rasanya akan bisa meredakan hawa dingin dan sensasi after isapnya memberi kehangatan di tenggorokan.

Untuk rokok golongan dua, saya kira rokok ini cukup untuk diperhitungkan. Dibanderol dengan harga 14-16 ribu di pasaran. Ya bisa meringankan kantong yang semakin terkuras karena kenaikan cukai rokok.

Apakah rokok ini spesial? Iya, setidaknya pada kelasnya.