zat berbahaya rokok
OPINI

Tiga Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok

Apakah kalian pernah membayangkan, banyak sekali zat-zat yang terkandung pada sebatang rokok. Klaim antirokok, ada setidaknya 3 ribuan zat berbahaya yang terkandung, namun hanya sekitar 700 zat saja yang teridentifikasi.

Melihat data antirokok tersebut, berarti masih ada sekitar 2300 zat berbahaya dalam rokok yang tidak teridentifikasi. Bayangkan saja, jika sehari kalian menghabiskan sebungkus rokok, maka sekitar 36000 zat berbahaya sedang menari dalam tubuh. Alias benar kata antirokok, merokok bisa mempercepat menemui malaikat Izrail. hehe

Namun, dari sekian zat berbahaya itu, setelah diteliti lebih mendalam selama berpuluh-puluh tahun, hanya ada 3 zat berbahaya yang terkandung pada rokok. Berikut rinciannya:

Zat Rupiah

Zat ini paling berbahaya. Dari rokok-rokok legal yang diproduksi ternyata ditemukan zat berbahaya bernama rupiah. Setiap tahun, setidaknya zat rupiah ini berkumpul hingga triliunan. Sekali lagi triliunan.

Zat ini paling bahaya, sebab triliunan rupiah tersebut dapat digunakan pemerintah untuk menjalankan negara. Kita sama-sama tahu, jika pembangunan berbagai lini bisa berdikari di negeri ini, tentu itu tidak dikehendaki oleh bangsa asing yang suka ngobok-ngobok regulasi negeri ini. 

Selain itu, zat rupiah ini juga bisa berdampak serius terhadap hidupnya saraf-saraf koruptor yang tidak pernah tiarap ketika melihat rekening negara berjubel. Zat rupiah ini juga berbahaya bagi produktivitas negara mencari pemasukan dari sektor usaha negara, dalam hal ini BUMN. Ngapain bersusah payah, wong hanya dengan modal kertas cukai saja, negara bisa mengeruk triliunan. Ini tentu saja berbahaya, karena bisa menyebabkan penyakit akut bernama kemalasan.

Zat Produktivitas dan Rileks

Zat ini sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia. Selayaknya orang Indonesia itu harus malas-malas dan mudah terpancing emosinya. Nah rokok ini tentu saja berbahaya bagi masyarakat Indonesia, sebab biasanya perokok itu makin produktif dan lebih rileks dalam menghadapi persoalan.

Zat Kesejahteraan Petani Tembakau, Cengkeh dan Buruh

Banyak para politikus yang mendekati Pemilu selalu mengobral janji akan mensejahterakan petani dan buruh, termasuk para petani yang menjadi bagian dari Industri Hasil Tembakau (IHT). Tapi sejak dahulu kala, nyatanya banyak petani dan buruh yang hidupnya, jangankan sejahtera, cukup saja sudah sangat baik sekali. 

Nah, omongan politisi itu ya sudah pasti janji-janji manis belaka. Jika petani dan buruh sejahtera, tentu saja itu menjadi ancaman yang berbahaya bagi mereka. Lha bagaimana, kampanye tahun depan, kan agak susah nyari janji-janji lagi.

Lha kok ndilalah rokok ini ternyata mampu memberikan kesejahteraan bagi para petani dan buruh, maka yang terjadi adalah bagaimana untuk menekannya. Produksi isu-isu yang ngawur, menaikkan cukai rokok dengan ngawur, supaya industri hasil tembakau berantakan dan hulunya hancur lebur.

Itulah 3 zat yang paling berbahaya dari rokok. Maka sebaiknya memang rokok ini hilang dan Indonesia saja. Begitu kan?