Rokok Magnum beredar luas di pasaran sejak lama, apakah rokok varian 2 3 4 ini masih diminati pasar?
Dji Sam Soe merupakan merek rokok kretek legendaris di Indonesia yang diluncurkan pada tahun 1913 di Surabaya, Jawa Timur. Merek Dji Sam Soe memiliki logo yang sangat khas serta familiar dengan beberapa keunikan di dalamnya. Logo tersebut memiliki 9 bintang yang berujung 9 serta angka 2, 3, dan 4 yang jika dijumlahkan menjadi 9.
Selain itu, kata “DJI SAM SOE” sendiri terdiri dari 9 huruf sebagaimana tulisan “SAMPOERNA” yang juga terdiri dari 9 huruf. Pada rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) Anda akan menemukan tulisan “Fatsal-5” yang dapat diartikan sebagai racikan kelima. Sedangkan untuk rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) terdapat tulisan “Fatsal-9” yang berarti racikan kesembilan.
Bahkan, PT HM Sampoerna Tbk. Menetapkan jumlah pekerja untuk memproduksi rokok SKT legendaris ini sebanyak 234 orang tidak kurang dan tidak lebih. Diluar dari beberapa filosofi yang ada, logo Dji Sam Soe dengan angka 2, 3, dan 4 serta jumlah bintang 9 buah yang berujung 9 sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Rokok Magnum adalah varian Dji Sam Soe
Walau terkenal dengan rokok SKT, merek Dji Sam Soe memiliki beberapa varian salah satunya yaitu Dji Sam Soe Magnum (Rokok Magnum). Rokok dengan kategori SKM ini memiliki beberapa varian seperti Dji Sam Soe Magnum Filter (2011), Dji Sam Soe Magnum Blue (2015), Dji Sam Soe Magnum Mild (2017), dan Dji Sam Soe Magnum Classic (2022).
Bagi pecinta SKT dari Dji Sam Soe, Anda akan menemukan cita rasa khas pada Rokok Magnum tersebut. Dji Sam Soe Magnum Filter merupakan SKM Full Flavor dengan ukuran batang yang besar dan menjadi portofolio pertama dari Sampoerna dalam hal SKM Full Flavor. Kemasan yang ditawarkan rokok ini cukup stylish dengan warna dasar hitam pekat berpadu dengan silver.
Di bagian depan terdapat tulisan “MAGNUM FILTER” dan logo khas dari Dji Sam Soe yaitu angka 234 serta bintang berujung 9 dengan jumlah 9. Sementara itu pada kemasan Rokok Magnum lainnya yaitu Dji Sam Soe Magnum Blue didominasi dengan warna biru metalik yang menyesuaikan namanya. Anda juga bisa menemukan logo khas dari Dji Sam Soe serta tulisan “MAGNUM BLUE”.
Rokok Magnum Blue merupakan SKM Light Mild pertama dari Dji Sam Soe untuk memikat perokok dengan karakter yang lebih muda. Merek ini hanya bertahan hingga tahun 2016 sebelum akhirnya berubah nama menjadi Dji Sam Soe Magnum Mild. Perubahan ini disinyalir karena pemasaran yang kurang begitu baik dibandingkan dengan rokok mild lainnya seperti A Mild dan U Mild.
Dengan pertimbangan tersebut, Dji Sam Soe Magnum Mild kemudian menjadi nama baru dari Dji Sam Soe Magnum Blue. Rokok Magnum ini tentu saja hanya berganti nama saja, karena untuk citarasa yang ditawarkan tetap sama. Anda akan tetap menikmati racikan khas dari Dji Sam Soe walau lebih soft karena rokok ini masuk ke dalam kategori SKM LTLN.
Varian Rokok Magnum lainnya yang bisa anda temui saat ini adalah Dji Sam Soe Magnum Classic dengan isi 12 batang. Rokok ini mengklaim jika anda akan merasakan sensasi kretek filter klasik ala Sampoerna dengan rajangan diamond cut technology. Dengan tampilan pada kemasan yang ada, anda akan melihat kesan klasik namun tetap mewah.
Di mana warna kemasan pada Rokok Magnum ini didominasi coklat kemerahan serta beberapa aksen warna kuning keemasan. Terdapat tulisan “MAGNUM CLASSIC” serta tidak lupa logo khas dari Dji Sam Soe berwarna kuning keemasan. Pada tulisan “CLASSIC” terdapat background garis lurus hitam yang memberikan kesan eksklusif.
Dengan berbagai varian yang ada, Rokok Magnum masih banyak diminati oleh masyarakat terutama bagi para pecinta Dji Sam Soe. Bukti bahwa rokok ini masih diminati yaitu bisa dilihat dari volume penjualan produk PT HM Sampoerna Tbk yang masuk ke dalam 4 besar di bawah A Mild, Dji Sam Soe Sigaret Kretek Tangan, dan Marlboro.