rokok murah
Review Rokok

Rekomendasi Rokok Murah Tahun 2023 di Bawah 10 Ribu

Apa masih ada rokok murah? Itu yang menjadi pertanyaan banyak kretekus di tahun 2023 ini. 

Ya, harga rokok memang selalu naik. Pasalnya pemerintah telah resmi memberlakukan kenaikan kenaikan tarif cukai hasil tembakau untuk tahun 2023 ini sebesar 10 persen untuk semua golongan. Dalam sepuluh tahun terakhir, antara tahun 2012 sampai 2022, tarif cukai telah naik sebesar 108,6 persen. Ini belum termasuk dengan kenaikan tarif cukai di tahun 2023.

Kenaikan cukai ini tentu mengakibatkan harga rokok di pasaran yang semakin mahal. Alih-alih berhenti dari merokok, konsumen akan mencari alternatif barang yang masih bisa harga sesuai dan rasanya bisa diterima. Sama seperti beras, jika beras tertentu harganya naik, konsumen tidak lantas berhenti membeli beras, tetapi mencari beras merek lain yang harganya masih terjangkau.  Konsumen rokok pun demikian.

Rokok Murah Rasa Nikmat

Sama seperti konsumen barang lain, konsumen rokok juga ingin mendapatkan barang yang harganya murah namun berkualitas bagus. Dalam artian mendapatkan rokok yang harganya terjangkau di golongannya, namun memiliki kualitas rasa yang bisa jadi favorit. 

Barang murah tapi kualitasnya bagus. Terdengar mustahil, namun bukan berarti tidak ada. Ada beberapa pilihan rokok murah yang bisa jadi favorit di tahun 2023 ini. Meski harganya murah, namun rasanya tetap nikmat.

Produsen rokok punya solusi untuk kebutuhan ini. Disamping memproduksi rokok untuk kelas atas, pabrikan besar juga memproduksi rokok untuk grade bawah. Hikmahnya lagi, produk dari pabrikan kecil menengah juga mulai naik mereknya karena produknya diminati konsumen.

Untuk lebih memudahkan dalam memilih, berikut rekomendasi rokok favorit dengan harga murah.

Lodjie 99

lodjie 99

Rokok murah pertama adalah merek Lodjie, diproduksi oleh PT Panen yang ada di Boyolali. Pertumbuhan rokok dari pabrikan ini tergolong bagus. Dari yang awalnya berupa industri rumahan berbadan hukum CV pada tahun 2001 di Karanganyar, hingga pada tahun 2006 bisa membuat PT di serta pabrik skala menengah di Boyolali dalam lima tahun.

Harga rokok Lodjie Ijo berkisar antara Rp 6.000-Rp9.000 per bungkus. Pabrikan rokok Lodjie telah terbukti berhasil menghembangkan produk rokok berkualitas yang harganya ramah kantong dan rasanya diminati konsumen. Akibatnya, pabrik rokok Lodjie berkembang menjadi perusahaan rokok yang naik kelas sekaligus bisa berkontribusi meningkatkan sosial ekonomi masyarakat sekitar pabrik. 

Rokok 169 

rokok 169

Rokok 169 ini diproduksi oleh pabrikan PR Bintang Sayap Insan yang berada di Malang. Kota yang identik dengan nama Kota Bunga ini memiliki berbagai jenis rokok khususnya SKT, salah satunya rokok 169.

Rokok dengan bungkus kemasan berwarna dominan kuning ini dibuat oleh tangan-tangan terampil. Menyajikan racikan dari berbagai macam tembakau dan cengkih khas indonesia dipadu dengan kuah khas yang menjadi ciri khas rokok kretek.

Dari sisi kemasan, rokok ini memiliki ukuran kemasan  yang mungil dan sangat pas di genggaman tangan. Pada kemasannya juga tertera keterangan TAR dan Nikotin, tarnya 42,5 MG dan nikotinnya 2,51 MG. Kesan pertama rokok ini saat dihisap agak berat karena tembakaunya cukup padat. Rasa tembakau dan cengkihnya lumayan kuat. Sensasi rasanya rasa manis dan gurih di lidah. Serta meninggalkan sedikit rasa pedas.

Harganya rokok 169 sangat murah, antara Rp 7.000-Rp9.000 per bungkus. Rokok murah ini bisa menjadi solusi jika ingin menikmati rokok saat dompet lagi tipis. Jika dinikmati dalam kondisi santai, habisnya sebatang rokok ini bisa lumayan lama, bisa 15 sampai 20 menit. Saat ini rokok 169 lebih mudah didapat, hamper di semua warung madura menyediakan rokok 169 ini.  

Wismilak Golden ARJA

Rokok Wismilak Golden ARJA merupakan rokok bergolongan SKT yang satu kemasannya berisi 12 batang. Dibanding rokok Wismilak yang lain, kemasan rokok ini kesannya lebih segar dengan kombinasi hijau kuning.

Rokok produksi PT Gelora Djaja Surabaya ini memiliki campuran tembakau kretek pilihan yang memberi rasa nyaman dan nikmat bagi penghisapnya. Wismilak Golden ARJA memiliki kandungan TAR 36 MG dan nikotin 2,2 MG. 

Rokok ini dijual dengan harga berkisar antara Rp 8.000-Rp 10.000 per bungkus. Kesan pertama rokok ini batangnya terasa halus dengan aromanya rasa yang gurih kemudian ada sedikit pedas.

Rokok ini sangat cocok kamu hisap sambal santai menikmati kopi dan kudapan. Tetap ingat, merokoklah di tempat yang semestinya dan tidak didekat wanita hamil, wanita menyusui atau anak-anak. Meski dapat rokok murah harga nikmat, tetaplah merokok dengan bertanggung jawab 

Rider 

rokok rider

Rokok Rider termasuk rokok yang murah tapi bukan murahan. Harganya murah banget bahkan. Rokok dengan satu bungkus isi 12 batang ini diproduksi oleh pabrik rokok ini yaitu PT C.A.M.A Kudus. Kandungan TAR dan nikotinnya sebagaimana dalam kemasan yakni, TAR 38 MG dan nikotin 1,4 MG.

Rider Kretek kemasannya didominasi warna merah, simple dan tak banyak corak. Di bagian dalamnya tidak ada grenjeng, pembungkus rokok menggunakan plastik. Ketika dihirup aroma batangnya, tercium aroma wangi seperti berasal dari saus nangka dan saus Leci. Pun demikian ketika menyalakan, rasa tembakau pada rokok terasa halus, memiliki sedikit rasa manis, dan tidak terlalu pedas seperti rokok SKT kebanyakan.

Harga jual rokok rokok rider berkisar antara Rp 7.000-Rp 9.000 per bungkus. Dengan harga segitu, rasanya tidak mengecewakan,  cita rasa rempahnya terasa, rokok ini tergolong murah

Demikian beberapa rokok murah yang harganya di bawah 10 ribu rupiah terfavorit. Jangan khawatir dengan harga rokok sekarang jadi mahal, masih ada kok rokok yang ramah di kantong kantong. Dan yang terpenting, jangan pernah beli rokok ilegal tanpa cukai meski harganya yang lebih murah.