Rokok Tali Kutang adalah rokok dengan merek paling aneh sedunia.
Semakin hari memang semakin banyak saja rokok ilegal berseliweran. Dengan berbagai macam merek dan kemasan rokok ilegal atau non cukai kian hari semakin banyak penikmatnya. Faktor utamanya tentu saja karena harga yang murah dan terjangkau.
Produsen rokok ilegal ini tentu saja punya cara jitu kenapa rokok yang mereka jual begitu eksis di pasaran. Selain harga, nama dan kemasannya dibentuk sedemikian rupa agar terlihat serupa. Pernah suatu ketika teman saya membawa rokok yang namanya sangat lucu ‘Dalil’, plesetan dari Dunhill.
Saya kira ada sedikit kemiripan karena dari nama hingga kemasan Dalil dan Dunhill ini seolah serupa. Setelah mencoba anggapan saya salah, rasanya seperti langit dan bumi alias beda jauh!
Plesetan merek rokok terkenal hingga yang nyeleneh memang jadi daya tarik tersendiri. Bahkan ada salah satu dengan menggunakan nama yang cukup vulgar: Tali Kutang! Saya sempat tak percaya, lagi masa ada sih merek rokok pake nama begitu.
Karena ingin memuaskan rasa penasaran, saya pun mencari tahu keberadaan rokok ini dan ternyata memang ada dan bahkan bisa dibeli secara online. Rokok ini jenis kretek non filter dengan kemasan merah. Soal rasa, saya nggak tahu karena memang nggak tertarik mencobanya.
Tali Kutang ini cukup viral bahkan sampai dijadikan guyonan di berbagai sosmed. Bukan hanya di facebook atau twitter, bahkan ada yang membahasannya secara spesifik di Kaskus. “udah pada nyoba rokok (Tali Kutang) ini belum?” Tulis seseorang dengan mengunggah foto rokok tersebut.
Apa kedepannya bakal ada penggunaan nama-nama nyeleneh lain pada produk rokok? Pasti ada. Cuma ya agak nggak enak sih mengkonsumsinya. Selain karena memang ilegal, saya juga nggak bisa membayangkan percakapan dengan kawan nanti bagaimana ketika mengkonsumsi rokok ini.
“Ngerokok apa lu itu, sedep bener tarikannya?” misalnya seorang kawan bertanya. Lalu dijawab “Iya nih lagi ngisep Tali Kutang, sedep bener dah!”. Atau saat sedang nongkrong misalnya, ada teman yang minta rokok sambil bilang “boleh dipake ngga nih tali kutangnya”.
Kan aneh. Bisa bikin orang sekitar salah sangka, nanti malah makin dapat cap negatif. Kalo mau balik bahas rokok ilegal, sebenarnya hal ini terjadi karena naiknya cukai rokok. Sebagai orang awam, saya awalnya nggak tahu bahwa rokok ilegal ini punya dampak buruk.
Saya menghindari konsumsi rokok non cukai setelah tahu bahwa dampaknya merugikan industri rokok kecil dan banyak gulung tikar karena rokok ilegal tadi. Semoga di tengah gempuran rokok ilegal kita sebagai kretekus tetap memilih rokok alternatif yang meski murah dan aneh tapi tetap “bayar peser” sama negara.
Inget lur, udah jangan diisep lagi itu Tali Kutang ya, masih banyak alternatif lain!