logo boleh merokok putih 2

Benarkah Ganjar Pranowo Membela Kretek?

tarif cukai rokok 2024

Sejak Youtube Ganjar Pranowo mengunggah video yang berjudul “Simalakama Petani Tembakau” pada 2 Oktober 2021 muncul anggapan bahwa Ganjar Pranowo benar-benar membela petani tembakau. Pertanyaannya, apakah dengan ditetapkannya Ganjar sebagai bakal calon presiden oleh partainya, dan apabila terpilih, masih membela petani tembakau? 

Sebelum muncul video tersebut, sebanyak empat kali pada setiap bulan (September-November), Ganjar hadir menemui, menghadiri tradisi Wiwit Tembakau, hingga mendengarkan keluh kesah petani tembakau. Namun, sebenarnya itu menjadi hal wajar karena kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Ganjar sepertinya sadar bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah Jawa Tengah hidup dari tanaman yang sering disebut sebagai emas hijau. Maka, ia terus mengelola sekaligus merawat agar petani tembakau tahu bahwa Ganjar selalu berada di sampingnya. Namun, apakah itu akan menjadi hal ajeg?

Benarkah Ganjar Pranowo Membela Petani Tembakau?

petani tembakau

Pertanyaan ini sebenarnya mudah terjawab karena, sekali lagi, kapasitasnya sebagai gubernur dan memang harus membela petani tembakau. Pertanyaannya akan menjadi lebih luas lagi yaitu apakah Ganjar Pranowo akan membela kretek

Ya, kretek tidak hanya membicarakan tentang tembakau, melainkan juga cengkeh. Di Indonesia masih banyak yang belum memahami bahwa kretek adalah perpaduan tembakau dan cengkeh. Dan kretek, adalah hasil cipta, rasa, dan karsa bangsa Indonesia. 

Nah, jika memang telah terbukti membela petani tembakau, apakah Ganjar juga akan membela petani cengkeh? Ini yang belum terlihat. Sampai tulisan ini naik, belum ada tanda-tanda Ganjar mengunjungi petani cengkeh untuk sekadar hadir atau bahkan mendengarkan keluh kesah mereka. 

Sebenarnya, jika Ganjar ingin lebih serius dalam membela kretek, mudah saja. Suarakan penolakan RUU Kesehatan yang saat ini menuai pro dan kontra. Setelah itu, suarakan pula penolakan terhadap revisi PP 109/2012. Apakah dirinya berani? 

Semestinya hal tersebut menjadi mudah. Apalagi Ganjar memiliki keberanian mengambil sikap yang berbeda. Sikap menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 yang semestinya diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini. Kita tahu akhirnya gelaran turnamen yang berlangsung selama empat tahun sekali itu tidak jadi digelar di Indonesia, melainkan berpindah ke Negeri Tango, Argentina. Bahkan, Indonesia dicoret dan tidak bisa mengikuti turnamen tersebut. 

petani cengkeh

Berkaca dari peristiwa tersebut, seharusnya Ganjar juga berani mengambil sikap berbeda dengan cara melawan sekaligus menolak kedua hal tersebut. Oh, iya, ada satu hal lagi yang membuat masyarakat memahami bahwa Ganjar sedang membela kretek. Batalkan kenaikan cukai rokok 2024. 

3 Hal yang Bisa Dipilih

Asal kamu tahu, ya, pada 2014 dan 2019 tidak pernah ada terjadi kenaikan cukai rokok. Hal ini berkaitan dengan hajatan besar yaitu pemilihan umum. Namun, tampaknya itu tidak berlaku pada 2024. Sri Mulyani telah memberlakukan keputusan untuk menaikkan cukai rokok sebesar 10 persen pada 2024. 

Nah, dari ketiga hal tersebut yaitu revisi PP 109/2012, RUU Kesehatan, dan cukai rokok 2024, manakah yang dipilih Ganjar? Apakah hanya salah satu, dua, atau seluruhnya? 

Menarik disimak dan dinanti. Kita tidak akan pernah tahu sikap Ganjar. Asal kamu tahu, ya. Siapa pun presiden Indonesia yang terpilih tidak berani membuat kebijakan yang benar-benar memihak para pelaku di industri hasil tembakau. Contoh sederhananya, ya, tidak pernah membatalkan kenaikan cukai rokok

SBY, sebagai orang Pacitan, Jawa Timur malah menghadirkan PP 109/2012. Jokowi, sebagai orang Solo, Jawa Tengah tetap saja tidak berani membatalkan kenaikan cukai rokok bahkan saat pandemi sekali pun. 

Lalu, seberapa jauh Ganjar bisa membela kretek? 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Penulis

Moddie Alvianto Wicaksono

Moddie Alvianto Wicaksono

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.