rokok evo
Review Rokok

Rokok Evo: Rokok Mild Murah Yang Siap Jadi Andalan

Rokok Evo adalah rokok mild murah yang dapat diandalkan kaum kantong kering.

Aktivitas merokok memang akrab sekali dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahkan ada banyak orang yang menganggap jika tidak merokok rasanya ada yang kurang. Hal ini tentu tak berlebihan, karena memang rokok memang jadi salah satu barang kesukaan masyarakat di Indonesia. Sialnya, harga rokok tiap tahun malah semakin mahal saja.

Kenaikan cukai rokok tahun ini memang membuat pikiran jadi muram. Harga-harga rokok di pasaran rasanya semakin jauh untuk dijangkau. Tak heran jika banyak perokok beralih ke merek rokok lain yang lebih murah. Tapi jangan salah, murah bukan berarti murahan ya, kretekus. Ada banyak pabrikan rokok yang memproduksi rokok harga murah tapi rasa tetap enak.

Dari banyaknya rokok murah yang tersedia di Pasaran, salah satu yang jadi primadona adalah Rokok Evo. Ya, rokok Diplomat Evo keluaran PT. Wismilak Inti Makmur ini jadi favorit bagi banyak kalangan entah itu remaja, orang tua, atau Gen Z sekalipun. Pada awal kemunculannya, rokok ini digadang-gadang bisa menggantikan rokok Mild yang harganya sekarang sudah tak karuan.

Rokok Evo merupakan SKM Low Tar Low Nikotin dengan isi perbungkusnya ada 16 batang. Kemasannya menggunakan warna dasar biru, diselingi dengan warna silver terang dengan tulisan Diplomat Evo di tengah. Secara kemasan menurut saya sangat oke karena memiliki kesan modernitas yang mantap dan punya kesan eksklusif.

rokok evo batangan

Setelah dibuka susunan rokoknya yaitu 8 di depan dan 8 dibelakang dengan kuantitas 16 batang dalam satu bungkus. Batang pada rokok ini panjangnya 90 mm dengan diameter sekitar 7.5mm, spesifikasinya sama seperti rokok mild pada umumnya. Sebelum dibakar rokok Diplomat Evo punya sensasi rasa leci dan pisang yang terkesan ringan.

Setelah dibakar rasanya tidak terlalu manis dan karakteristik dalam Rokok Evo cenderung tidak begitu kuat tapi lumayan terasa. Sama seperti rokok mild pada umumnya rokok ini juga tidak membuat membuat panas tenggorokan atau bisa dibilang tenggorokan anda tidak terganggu. Setelah mencobanya entah kenapa meninggalkan kesan smoky halus yang tidak begitu rapat.

rokok evo dan kopi

Secara keseluruhan blend pada rokok Diplomat Evo cukup seimbang dan amat ringan ketika dihisap. Saya merekomendasikan rokok ini untuk kalian yang biasa menghisap jenis rokok LTLN dan memang menyukai sensasi ringan yang khas dan amat halus. Boleh lah kalian coba apalagi jika kalian sedang mencari rokok andalan dengan harga yang tidak mahal.

Untuk kalian yang belum tahu, sebungkus harga rokok Evo dibanderol Rp.22.500. Dengan isi 16 batang dan durasi hisap yang lumayan lama (bisa sampai 8 menit) tentu lah rokok ini tergolong murah dan nyaman di kantong. Memang sih ada rokok serupa dengan harga yang lebih murah, tapi tidak salah memilih rokok Evo karena memang sudah terbukti punya rasa ciamik.