saus rokok
REVIEW

Saus Rokok, Penyeragam Cita Rasa Rokok

Banyak orang beranggapan kalau cita rasa dan aroma rokok yang kita hisap selalu erat kaitannya dengan pilihan tembakau. Anggapan itu memang tidak salah, karena rokok nyatanya memakai tembakau sebagai bahan baku pembuatannya. Tapi tidak sepenuhnya benar juga karena dalam satu batang rokok, sejatinya masih ada beberapa bahan tambahan yang memberi pengaruh cukup signifikan terhadap rasa dan aroma. Bahan-bahan tambahan itu yang kemudian dikenal sebagai saus atau perasa pada rokok

Saus rokok pada umumnya terbuat dari berbagai macam rempah-rempah yang diolah dengan berbagai macam teknis pengolahan. Sebagian besar produsen rokok mengolah rempah menjadi saus rokok dengan cara disuling. Untuk jenis-jenis rempah yang digunakan, biasanya sangat variatif, bisa disesuaikan dengan keinginan. Bagi produsen rokok, saus ini tentu saja menjadi salah satu rahasia dapur yang tidak mungkin dibocorkan ke publik. Karena itu tadi, saus ini sangat berpengaruh terhadap rasa dan aroma rokok yang diproduksi. 

Meski demikian, banyak yang meyakini kalau bahan dasar saus rokok menggunakan rempah-rempah yang punya aroma khas dan cukup menyengat seperti kapulaga, jinten, kayu manis dan semacamnya. Hal itu bisa jadi memang benar karena bisa kita lacak dari aroma yang dihasilkan. Untuk komposisi bahan, memang sangat mungkin kita lacak. Tapi urusan saus ini bukan hanya perkara komposisi bahan yang digunakan, tapi juga soal takaran. Jadi wajar ketika semua merek rokok mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat berbeda. 

Belakangan ini, saus yang tadinya dominan memakai bahan baku rempah-rempah, mulai bergeser ke buah-buahan. Ada juga yang memakai teh sebagai perasa dominannya. Bahkan belakangan ini rokok Djarum 76 sangat variatif menawarkan berbagai jenis rasa mulai dari Madu Hitam, Kurma, bahkan yang terbaru ini mereka mengeluarkan seri rasa Mangga. Sebelum sebelumnya beberapa merek rokok juga sudah mengeluarkan banyak varian rasa seperti cokelat, kopi, pisang dan lain-lain. 

Soal saus ini sekali lagi memang bukan hanya selesai pada bahan yang digunakan, tapi yang tak kalah pentingnya juga soal takaran, baik takaran saat pencampuran bahan yang digunakan maupun takaran berapa banyak saus yang ditambahkan ke tembakaunya. Karena hal itu juga yang menjadi kunci terkait keseimbangan rasa yang dihasilkan dari perpaduan tembakau dan saus itu sendiri. 

Penikmat lintingan, tentu saja bisa lebih eksploratif terkait saus ini. Anda bisa menggunakan berbagai macam bahan yang Anda inginkan sebagai penambah rasa tembakau lintingan Anda. Bahkan tidak harus disuling juga untuk menghasilkan saus. Ada juga yang menggunakan cara merebus semua bahan yang diinginkan sekaligus tembakaunya. Baru kemudian tembakau dikeringkan lagi sebelum dikonsumsi sebagai rokok lintingan. Tidak ada cara yang saklek memang sebenarnya soal saus ini. Yang pasti, secara fungsinya, saus ini memang ditambahkan sebagai penguat rasa. Lalu apakah kemenyan bisa dimasukkan dalam kategori saus rokok? Bagi saya, tentu saja bisa.