puntung rokok dan kebakaran hutan
OPINI

Bukan Puntung Rokok, tapi Eksploitasi Lahan yang Membuat Kebakaran Hutan

Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Salah satu subjek yang sering mendapatkan tudingan adalah puntung rokok yang dibuang secara sembarangan. Selain itu, mereka yang lebih suka membakar lahan daripada menggunakan metode lain juga patut dipertanyakan. 

Sampai kapan kebakaran hutan akan terus berlanjut?

Baru-baru ini juga viral terkait prewedding yang mana beberapa orang melakukan perilaku bodoh. Perilaku tersebut menyalakan flare untuk kemudian ditaruh di semak belukar Bromo dan boom! Lahan di sana terbakar dan belum padam hingga kini.

Kekeringan yang melanda di berbagai wilayah Indonesia memang membuat semak belukar atau lahan mudah terbakar. Maka, ketika beberapa orang melakukan hal tersebut, sungguh tingkah laku yang pekok.

Luas Lahan Hutan Primer Berkurang

Global Forest Watch pernah membuat laporan tentang kondisi hutan di Indonesia. Pada 2001, lahan hutan primer di Indonesia mencapai 93,8 juta ha. Jumlah yang bahkan melebihi dari luas daratan. 

Namun, seiring perkembangan waktu, pada 2002-2020 terjadi penurunan lahan hutan primer. Indonesia kehilangan 9,75 juta ha. Artinya, sekitar 36% lahan hutan primer dalam kurun waktu 18 tahun terakhir. Tahun terparah adalah tahun 2016 yang mana Indonesia kehilangan hampir mencapai satu juta hektar. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan kebakaran hutan. Lahan kering dalam jangka waktu yang cukup lama. Kemudian, hal ini diperparah dengan adanya perilaku manusia yang membakar hutan dalam keadaan sengaja atau tidak sengaja. 

Selain itu, terjadinya perluasan lahan sawit, eksplorasi lahan pertambangan yang membuat lahan primer kian tergerus. Belum lagi dengan eksplorasi yang tidak diikuti dengan reboisasi. Akhirnya, karena kemudian lahan kering, dan terjadinya El Nina membuat lahan mudah terbakar. 

Sayangnya, ada pengabaian dari beberapa fakta tersebut. Kemudian, orang-orang, khususnya media mainstream, lebih suka menyebutkan bahwa puntung rokok lah yang menyebabkan kebakaran hutan. 

Puntung Rokok Tidak Mungkin Menyebabkan Kebakaran Hutan

Perilaku manusia merupakan langkah yang efektif untuk menyebabkan terjadinya kebakaran hutan baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Yang mengerikan, cara membakarnya serampangan sehingga tidak mengherankan apabila terjadi kebakaran hutan. 

Satu hal yang pasti bahwa puntung rokok sejatinya tidak menyebabkan kebakaran hutan. Mengapa demikian? Sebab, ada tiga alasan yang terkait yaitu:

Pertama, panas api dari puntung rokok tidak cukup mampu untuk membuat hutan kebakaran. Sebab, panas apinya harus mencapai angka minimal 285 derajat celcius. Sedangkan api dari puntung rokok hanya mencapai 97 derajat celcius. 

Kedua, api dari puntung rokok tidak mungkin membakar hutan karena daya tahannya yang singkat yaitu maksimal 12 menit. Dengan daya tahan tersebut tidak mungkin bagi puntung untuk membakar hutan.

Ketiga, dengan suhu api sebesar maksimal 97 derajat celcius, dan daya tahannya yang singkat, maka hasil dari pembakaran pun hanya sekitar puntung rokok. Bahkan, hasilnya pun tidak lebih dari satu telapak tangan.  

Dengan demikian sebenarnya pernyataan yang mengatakan bahwa puntung rokok menyebabkan kebakaran maka menjadi gugur. Seharusnya yang perlu bertanggung jawab adalah pihak-pihak yang berusaha melakukan eksploitasi hutan secara berlebihan dan serampangan. 

Eksploitasi tersebut pun tidak diikuti dengan reboisasi atau penghijauan kembali. Maka, inilah sebenar-benarnya bahwa perilaku orang-orang tidak bertanggung jawab itu yang menyebabkan kebakaran hutan. Eksploitasi lahan yang dibiarkan begitu saja. 

Bukan membuat alibi bahwa puntung rokok yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.