rokok sinom
Review Rokok

Sinom, Pelopor Rokok SKT dengan Rasa Buah Anggur

Tidak banyak rokok rasa buah yang nyaman di mulut perokok. Namun, bicara soal selera, rokok Sinom Anggur ini cukup menarik di lidah saya. 

Belum lama ini, saya sedang menyukai rokok dengan rasa buah. Hampir semua rokok dengan rasa buah saya cicipi. Mulai dari golongan SKT, SKM hingga Mild. Untuk varian SKT, saya menyukai rokok Djarum 76 Mangga. Untuk golongan rokok SKM saya menyukai rokok Edge Punch sedangkan untuk varian rokok mild saya menyukai rokok L.A Ice Purple Boost. Namun, beberapa hari lalu saya menemukan rokok Sinom dengan rasa anggur yang menarik perhatian saya.

Bagi saya, buah yang paling berhasil diterapkan untuk rasa rokok itu tidak banyak. Hanya buah mangga, anggur dan pisang. Selain ketiga buah tersebut, rasanya kurang cocok untuk rasa rokok. Atau mungkin, ekstraknya saja yang belum sempurna dan berhasil memikat lidah saya. Walaupun saat ini rasa buah itu beragam, namun ketiga buah tersebutlah tetap yang menjadi favorit saya. Sebelum menemukan rokok Sinom, saya tidak pernah menemui rokok SKT dengan rasa anggur. 

Bungkus Rokok Sinom

Rokok Sinom diproduksi oleh PR Sinar Berlian, Jepara – Jawa tengah. Tidak banyak rokok dari Jepara yang saya kenal. Yang baru saya kenal hanya rokok Sinom ini. Rokok Sinom dengan rasa anggur ini mempunyai isi 16 batang rokok. Dengan bungkus warna ungu yang bernuansa buah anggur membuat terlihat menarik. Dengan desain bungkusnya itu simple dan tidak banyak motif membuatnya terlihat lebih elegan dan simple

rokok sinom

Desain depan bungkusnya hanya terdapat lingkaran dengan warna gradasi antara ungu dan biru. Terdapat tulisan Sinom berwarna silver tepat di tengah bungkusnya. Di bawah tulisan Sinom terdapat tulisan anggur dan 16 sigaret kretek. Pada bagian sisi kanan bungkusnya terdapat tulisan Sinom, SKT dan terdapat kandungan tar serta nikotinnya. Untuk tarnya 28,95 MG sedangkan nikotinnya 2,07 MG. 

Pada bagian sisi kiri bungkusnya terdapat peringatan dilarang menjual pada anak di bawah umur dan perempuan hamil yang ditutupi oleh cukainya yang membentang dari atas hingga bawah bungkusnya. Harga di pita cukainya adalah 9.700/ 16 batang. Sedangkan cukai per batangnya yaitu 118 rupiah. 

Pada sisi atas bungkusnya hanya terdapat tulisan Sinom, sedangkan pada bagian bawah bungkusnya terdapat nama pabrik pembuat rokok ini yaitu PR Sinar Berlian dan terdapat kode produksinya juga. Pada bagian belakang bungkusnya desainnya itu sama persis dengan desain pada bagian depan bungkusnya. Bedanya hanya terdapat barcode pada sisi kiri bawahnya. 

Secara keseluruhan saya cukup suka dengan desain bungkusnya. Belum lagi, bungkusnya menggunakan kertas yang cukup tebal dan kuat. Terdapat plastik untuk melindungi bungkusnya dan juga terdapat plastik yang membungkus batang rokoknya. Cukup safety untuk kalian yang suka teledor. 

Aroma dan Rasa Rokok Sinom

Jika kita buka bungkusnya terdapat tulisan Sinom anggur pada kertas bagian dalamnya. Konfigurasi batang rokoknya ialah 8 depan dan 8 belakang. Mirip dengan konfigurasi rokok isi 16 batang pada umumnya. Saat kita buka bungkusnya, aroma anggurnya sudah terasa lumayan kuat. 

Jika boleh dibandingkan dengan aroma rasa mangga di rokok 76, tipikal aroma buahnya itu hampir mirip. Mirip dengan rasa buah yang ada pada minuman nutrisari. Hanya saja, aroma mangga dari 76 mangga itu sedikit lebih kuat dan wangi. Wanginya itu tidak bikin eneg. Sedangkan untuk aroma dari rokok Sinom ini terkesan tipis namun tetap legit. 

aroma rokok sinom

Jika kita bakar rokok Sinom ini dan kita tarik dalam-dalam, rasa buah anggurnya terasa manis yang bercampur dengan rasa gurih dari tembakau dan rasa spicy dari cengkehnya. Tarikannya cukup berat, hal ini wajar mengingat komposisi batang rokok Sinom ini cukup padat. Jadi, jika kalian merasa terlalu berat, boleh dipijat-pijat dulu batangnya dan dikeluarkan sedikit tembakaunya. Hal ini cukup efektif bagi saya agar tarikan rokok SKT bisa lebih halus dan tidak terlalu berat. 

Rasa anggurnya sudah terasa sejak kita bakar dan tergolong konsisten. Walaupun rasanya anggurnya itu tidak sekuat aromanya. Hanya tipis-tipis saja. Tembakau yang digunakan dalam rokok ini merupakan tembakau dengan tipikal basah. Jadi membuat rokoknya itu slow burn. Jika kita taruh di asbak dan tidak kita hisap, rokoknya bisa mati dan kita harus hidupkan lagi. Untuk cengkehnya pun tidak menggunakan cengkeh dengan tipikal aromatic. Aroma cengkehnya tidak begitu terasa dan cenderung tenggelam.

aroma rokok sinom

Aftertaste-nya rokok ini sedikit meninggalkan rasa pahit di lidah bagian belakang namun masih dalam taraf wajar. Jika membandingkan dengan rokok 76 mangga, tentu rasa dari rokok Sinom ini masih kalah. Wajar saja, tembakau dan cengkeh serta saus rasa buah yang berfungsi dalam kedua rokok ini mempunyai kualitas yang berbeda.

Harga Sinom Anggur

Dari segi harganya pun lumayan terpaut jauh, bahan bakunya juga pasti berbeda dong. Soal harga, rokok Sinom ini dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah dengan isi 16 batang rokok. Jika dikalkulasi harga perbatangnya tidak sampai seribu rupiah. Cukup murah untuk ukuran harga rokok saat ini. Dengan harga segitu, rokok ini cocok ditetapkan sebagai rokok harian sobat kretekus yang suka dengan rokok rasa buah. Apalagi rokok ini cukup enak dinikmati di kala kondisi cuaca sedang panas. 

Kesimpulan saya, rokok ini berhasil menerapkan buah anggur sebagai rasa dalam rokok Sinom ini. Tidak kalah dengan rokok 76 mangga yang notabene merupakan rokok SKT dengan rasa buah paling enak versi saya.