rokok murah pantura
Review Rokok

Daftar Rokok Murah yang Sering Digemari Warga Pantura

Masyarakat yang tinggal dan hidup di daerah Pantai Utara (Pantura) memiliki kegemaran mengisap rokok murah. Alasannya sederhana, rokok premium mulai tidak terjangkau lantaran kenaikan cukai rokok yang semakin eksesif, selain itu produk rokok-rokok dengan harga murah kian banyak variasinya.

Di kalangan perokok Pantura, begitu juga di daerah lain, kenaikan cukai rokok untuk menekan prevalensi merokok adalah bualan semata. Setinggi apapun cukai rokok naik dan mengerek harga ecer selinting emas hijau ini, perokok tetap punya cara untuk menikmati tembakau dan cengkeh hasil karya Yang Maha Kuasa ini. Bahkan, sebagian orang nyaman merokok rokok-rokok ilegal yang sejatinya sangat merugikan negara.

Berikut merek rokok murah yang digemari warga Pantura.

Rokok dari Kudus, Djarum 76 Mangga jadi Pantura Pride!

djarum 76 mangga

Djarum 76 Mangga merupakan salah satu varian rokok kretek yang diproduksi oleh PT Djarum. Rokok ini memiliki rasa mangga yang manis dan menyegarkan. Djarum 76 Mangga diluncurkan pada tahun 2022 dan quickly gained popularity di kalangan perokok di Indonesia.

Aroma Djarum 76 Mangga cukup kuat dan didominasi oleh aroma mangga yang manis. Rasanya pun sama, manis dan menyegarkan. Rasa mangganya tidak terlalu artificial dan cukup natural. Perpaduan rasa tembakau dan mangga ini cukup unik dan memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan rokok kretek lainnya.

Djarum 76 Mangga memiliki konstruksi yang baik dan rapi. Rokok ini terbakar dengan evenly dan menghasilkan asap yang cukup banyak. Tarikannya pun ringan dan tidak harsh.

Djarum 76 Mangga memiliki kadar tar dan nikotin yang cukup rendah dibandingkan dengan rokok kretek lainnya. Kandungan tarnya 14 mg dan nikotinnya 1 mg.

Djarum 76 Mangga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 16.000 per bungkus (isi 12 batang).

Rokok Sukun Putih (Executive), Istimewa Rasanya Istimewa Harganya

sukun executive kudus

Rokok Sukun Putih memiliki aroma tembakau yang khas dan tidak terlalu menyengat. Rasanya pun didominasi oleh rasa tembakau dengan sedikit rasa manis. Rasa manisnya tidak terlalu artificial dan cukup natural.

Sukun Putih memiliki konstruksi yang baik dan rapi. Rokok ini terbakar dengan evenly dan menghasilkan asap yang cukup banyak. Tarikannya pun ringan dan tidak harsh.

Sukun Putih memiliki kadar tar dan nikotin yang cukup tinggi dibandingkan dengan rokok kretek lainnya. Kandungan tarnya 24 mg dan nikotinnya 1.8 mg.

Rokok Senior, Cita Rasa Pantura

Senior Caffe Latte

Rokok Senior, terutama varian Coffee Latte, tampaknya jadi pilihan populer di antara perokok Indonesia. Rokok ini memiliki rasa unik. Daya tarik utama Senior adalah rasa kopi (khususnya varian Caffe Latte) atau karamel (varian lainnya). Ini menawarkan rasa yang berbeda dibandingkan kretek tradisional.

Menariknya, banyak ulasan menunjukkan Senior menawarkan tarikan yang halus dan ringan, cocok untuk mereka yang lebih memilih pengalaman merokok yang lebih ringan.

Harga Senior termasuk dalam kisaran harga kretek pada umumnya di Indonesia, menjadikannya pilihan yang ramah kantong.

Demikian daftar rokok murah yang digemari warga Pantura.