idul fitri emas hijau
OPINI

Idul Fitri, Merayakan Kesucian Emas Hijau dan Emas Hitam

Idul Fitri merupakan hari raya keagamaan bagi umat islam di seluruh dunia. Momen ini  dimanfaatkan sebagai pensucian diri. Para alim ulama mengatakan orang yang telah menjalankan ibadah puasa, memohon banyak doa, dan memohon ampunan di bulan Ramadhan, ia akan dilahirkan kembali atau suci seperti bayi baru lahir. 

Makna kesucian di bulan Ramadhan tak hanya berlaku untuk tubuh atau diri, namun juga bisa dimaknai sebagai hal lain. Sejatinya semua hal yang berujung kepada kebaikan, bisa dimaknai kesucian. Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan pertanian, Idul Fitri juga bisa kita jadikan sebagai hari raya suci untuk mensyukuri nikmat alam yang telah diberikan. 

Kesucian emas hijau dan emas hitam

Negara kita memiliki kekayaan warisan alam yang melimpah. Dengan sebutan negara agraris, Indonesia memiliki banyak jenis pertanian, salah satunya adalah pertanian istimewa, yakni tembakau atau di Indonesia biasa kita sebut sebagai emas hijau dan emas hitam. Emas hijau sebutan untuk tembakau biasa. Emas hitam sebutan untuk tembakau super srinthil.

Sebutan tersebut diberikan tak lain karena memang nilai kandungan dari kedua tanaman tersebut tinggi. Kandungan tersebut adalah nikotin. Nikotin inilah yang menjadi salah satu dasar agenda kesehatan internasional yang diperebutkan oleh banyak pihak.

Tanaman tembakau memang tak menyebar di seluruh wilayah Indonesia, namun penghasilannya mampu menghidupi jutaan jiwa manusia. Pemberian alam yang melimpah dari tuhan yang wajib kita syukuri.

Di Indonesia, tanaman emas hijau dan emas hitam diperlakukan dengan mulia oleh para petani karena keberadaannya mampu menyuburkan penghidupan manusia. Sayangnya, dari masa ke masa tanaman ini seperti tidak diizinkan untuk hidup di tanah ini oleh pemerintah. Banyak narasi menyesatkan yang diciptakan oleh para penguasa dibidang kesehatan untuk kepentingan pihak itu sendiri. Kemuliaannya pun perlahan menghilang.

Emas hitam

Keberadaan emas hijau dan emas hitam di tanah kita pun tak lepas dari campur tangan tuhan. Emas hitam contohnya. Emas hitam atau tembakau srinthil ini bahkan memilki histori rakyat yang melekat. Konon, tembakau yang tumbuh menjadi tembakau srinthil diberikan khusus oleh tuhan lewat para utusannya. Keberkahan dan keuntungan yang spesial untuk petani tembakau.

Para petani untuk jenis tembakau ini juga memiliki keahlian turun temurun, tak semua petani bisa menanam emas hitam. Saking istimewanya, emas hitam juga tak bisa tumbuh disembarang tanah. Hanya tanah di dataran tinggi Temanggung yang dapat menanamnya. Petani di sana memiliki ritual doa tanam dan doa panen tersendiri untuk tembakau jenis ini.

Untuk itu, di hari Idul Fitri ini kita bisa melakukan doa atas syukur nikmat alam dan berusaha menjaga warisan pertanian ini agar keberkahannya sampai kepada anak, cucu, dan orang-orang yang memanfaatkannya. Mengusahakan agar emas hijau dan emas hitap tetap hidup di tanah kita adalah bentuk mensucikan dan memuliakan tanaman ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Kretekus.