Ya, pada Batara Kresna-lah — yang adalah sosok manusia namun mengemban fungsi kenabian dan bukan pada mahkluk Dewata (Supreme Being) Baca
Penulis: Waskito Giri
Masjid Demak dan Simbol Keragaman
Saka tetel yang dibuat dari sisa-sisa kayu dengan beragam ukuran dan bentuk itu jelas mengekspresikan sekaligus menyimbolkan keragaman budaya manusia Baca
Gerakan Feminisme dan Bung Karno
Karena Anda seorang Presiden dan bukan Raja. Dan bagaimana kita membangun revolusi nasional jika laki-lakinya bertolak dari pikiran feodal semacam Baca
<strong>Palapa</strong>, Antara Sumpah dan Indosat
Jika dulu Sumpah Palapa dimaksudkan sebagai ikhtiar Gajah Mada menyatukan Nusantara, sementara Satelit Palapa dimaksudkan sebagai cara modern menyatukan Indonesia.
Teologi Pembebasan ingin mengubah dunia untuk mengubah manusia, sementara Teologi Priyayi justru nerimo mengubah manusia untuk tidak mengubah dunia. [dropcap]N[/dropcap]irwan Baca Bangunlah, kaum yang terhina! Bangunlah, kaum yang lapar ! Kehendak yang mulia dalam dunia ! Senantiasa bertambah besar. Lenyapkanlah adat dan paham tua ! Kita rakyat, sadar, sadar ! Dunia telah berganti rupa, tuk kemenangan kita! Perjuangan, penghabisan. Kumpulah, berlawan ! Dan
Sepanjang sejarahnya Islam Nusantara relatif tak mengenal diskriminasi pada mereka yang bersebrangan paham [dropcap]D[/dropcap]alam Jurnal Ulumul Qur’an, Azyumardi Azra pernal Baca Dan naga-naganya keliyanan itu baru dianggap sebagai “masalah” dan common enemy sesudah para elit dan ormas atau pejabat publik sengaja Baca Jadi, prinsip balur adalah dalam kerangka detoksifikasi tubuh. Tak salah jika nama resmi rumah balur yang dikembangkan Doktor Gretha dan Baca
Teologi Priyayi dan Kelas Menengah
In Memoriam: <strong>Internationale</strong>
Percampuran Sunni Syi’ah di Nusantara
Mereka juga Manusia
Balur, Terapi Penghalau Radikal Bebas