OPINI

Menolak Revisi PP 109/2012, Ini Alasan Kemenperin

Menolak revisi PP 109/2012 adalah laku yang amat baik, yang Kemenperin telah tunjukkan. Begitulah seharusnya pemangku kebijakan, yang senantiasa adil dan bijak dalam mengambil keputusan. Di tengah santernya antirokok menggiring wacana revisi PP 109/2012, ternyata…

Read more
OPINI

Manfaat Tembakau: Melawan Kanker dan HIV

Manfaat tembakau amat banyak. Tumbuhan ini diciptakan Tuhan dengan segala kebaikan dan manfaat bagi umat manusia di dunia. Secara umum, masyarakat luas mengenal sedikit sekali penggunaan tembakau bagi kehidupan sehari-hari. Biasanya hanya mengenal sebagai produk…

Read more
OPINI

Farmasi Besar Bergelimang Dolar (Bagian Akhir)

Sebuah penyelidikan tentang eksperimen obat yang dilakukan kalangan korporat di Afrika, Asia, Eropa Timur dan Amerika Latin menunjukkan dengan jelas banyaknya sistem yang tidak diregulasi dengan baik, di mana eksperimen-eksperimen yang memakai obat-obatan berisiko berlangsung…

Read more
OPINI

Hukum Ganja: Melihat Arah Fatwa MUI dan NU

Hukum Ganja menjadi perbincangan hangat di jagad Indonesia setelah Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin yang mengamanatkan pembuatan fatwa pengecualian hukum ganja kepada MUI. Ma’ruf Amin secara spesifik mendorong…

Read more
OPINI

Farmasi Besar Bergelimang Dolar (Bagian 2)

Artikel ini melanjutkan artikel sebelumnya, Farmasi Besar Bergelimang Dolar Sejak 1997, ketika FDA melonggarkan pembatasan iklan radio dan televisi untuk obat-obatan resep, perusahaan-perusahaan farmasi besar semakin mengarahkan pemasarannya langsung kepada konsumen (DTC; direct to consumer)…

Read more
OPINI

Kebijakan Pengendalian Tembakau di Indonesia Era 90-an

Kebijakan pengendalian tembakau tidak pernah menjadi prioritas kebijakan kesehatan publik pemerintah sebelum tahun 1990an. Menteri Kesehatan di masa Suharto menyatakan secara terbuka bahwa pemerintah tidak memiliki niatan untuk mengatur tembakau dalam payung hukum. Konsekuensinya, industri…

Read more