Kesaktian rokok kretek Indonesia bukan bualan semata. Ia tak terpengaruh krisis ekonomi, bahkan terus menyumbang negara di tengah segala macam tekanannya. Di atas kertas keberadaan rokok kretek sangat menguntungkan bangsa Indonesia. Sejak kali pertama kemunculan…
Kretek tidak semata selinting tembakau dan kretek dalam sehelai papir. Lebih dari itu, kretek telah masuk dalam sendi-sendi sejarah panjang kebudayaan bangsa Indonesia. Kretek, hingga kini juga telah memberikan sumbangan besar terhadap bangsa, baik dari…
Bentoel mencatatkan diri tidak hanya menjadi salah satu pabrik rokok legenda di Indonesia, tetapi juga turut berkontribusi terhadap kemerdekaan bangsa. Istilah besek bentoel menjadi semacam sandi pengiriman bingkisan untuk para pejuang kemerdekaan. Sejarah Bentoel Bentoel…
Mempertanyakan Nasionalisme dan Patriotisme Anies Baswedan Terbongkarnya Surat Gubernur DKI Anies Baswedan kepada Bloomberg tanggal 4 Juli 2019 tentang ucapan terima kasih dan permintaan kerjasama berkelanjutan, kemudian munculnya Sergub No. 8 Tahun 2021 satu rentetan…
Kretek adalah buah kreativitas anak bangsa yang berkembang menjadi industri digdaya. Di era awal industri kretek harus berhadapan dengan peraturan perpajakan pemerintah kolonial yang tinggi, rumit, dan diskriminatif. Keadaan ini menumbuhkan pemikiran nasionalisme ekonomi para…
Berbagai rokok yang nikmat diudud saat akhir pekan
Ibarat sedang melakukan pendekatan dengan lawan jenis, pemerintah kita yang direpresentasikan oleh menteri keuangan beserta keluarga besarnya di kemenkeu, terus bersikeras agar cukai rokok dinaikkan lagi, paling tidak di awal tahun 2022. Kemenkeu sudah berkali-kali…
Kretek tangan sebagai warisan budaya tak bendawi berpijak pada pengetahuan masyarakat Indonesia yang mampu mengolah-dayakan alam, yakni tembakau dan cengkeh, lantas meraciknya menjadi benda bernilai ekonomi. Pengetahuan kretek tangan tersebut kemudian diwariskan dalam pelbagai praktik,…
Tampilnya Nitisemito, Sang Raja Kretek Jawa, dengan rokok Bal Tiga-nya adalah tonggak dimulainya kretek memasuki industri nasional yang berdampak pada ekonomi dan budaya nasional. Pada awal 1914, Nitisemito membuka lahan seluas 14 hektar dan menyerap…
Ia perokok berat dari Mataram. Sultan Agung namanya. “Sekembalinya ke masjid, Modin dan Bodin menggelar tikar dan meletakkan di atasnya pelita, kulit jagung dan tembakau, menyan madu sebesar biji kemiri, pisau untuk mengirisnya serta sebuah…