Tags :tradisi

Ijinkan Aku Menyulut Kretekmu

Tak dapat dipungkiri bahwa gerakan antitembakau dengan dukungan pendanaan miliaran dolar dari luar negeri makin mengukuhkan gerakan antitembakau dan memberikan efek yang kurang berpihak kepada petani tembakau. Langkah pemerintah untuk menerapkan FCTC melalui regulasi nasional Baca

Mari Menolak APACT

Setidaknya ada dua kejatuhan cengkeh sepanjang masa berjayanya hingga kini. Pertama, ketika perdagangan komoditas cengkeh menurun usai revolusi industri dan ditemukannya mesin pendingin. Ia kemudian bangkit kembali usai Djamhari menemukan ramuan rokok kretek untuk obat Baca

Rokok Adalah Alat Berzikir

“Seluruh sumber masalah di dunia ini dari orang-orang bodoh dan fanatik, yang sedemikian yakin dengan diri mereka sendiri. Sebaliknya, orang-orang “bijak” selalu dipenuhi keraguan!”  Bertrand Russell. rokok Bangsa ini adalah bangsa fanatik. Saking fanatiknya terhadap Baca

Empat Provinsi Penerima DBHCHT Terbesar di Indonesia

DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) sebagaimana yang tertera dalam Undang-undang Cukai Nomor 39 Tahun 2007 adalah “Penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indonesia dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2% (dua Baca

Jadilah Kretekus yang Menghargai Perbedaan

Jadilah Kretekus yang Menghargai Perbedaan Budaya merokok sudah menjadi kebiasaan wajib bagi sebagian orang. Jika tak ngudud, aktivitas para perokok bagai sayur tanpa garam. Ya, hambar. Setiap selesai menjalani rutinitas, tak lupa mereka mengeluarkan sebatang Baca

Dari Tambaku, Mbako hingga Tembakau

Pada suatu ketika, Sunan Kudus bertitah kepada salah satu santrinya, Ma Kuw Kwan (yang kemudian terkenal dengan sebutan Ki Ageng Makukuhan yang juga pernah berguru pada Sunan Kalijogo saat masa pelariannya). “Yen kowe arep mirang Baca

Lokalisasi Indonesia di Kampung Saya

Hari-hari ini, tema nasionalisme barangkali terasa kian genting, tapi juga makin seksi. Orang-orang kampus kerap kerepotan—atau malah bergabung—dengan proyek “akhir sejarah”, “kampung global”, atau “gelombang ketiga”. Banyak aktivis kemanusiaan mengkhawatirkan maraknya kekerasan dan Baca