Visual Interaktif Kretek

Mengenal Bahan Baku Kretek

Mengenal Bahan Baku Kretek

Kretek merupakan produk khas hasil tembakau asli Indonesia. Kretek berbeda dengan rokok putih, perbedaan ini terdapat di dalam bahan baku utama kretek. Bahan baku kretek bukan hanya tembakau saja, tetapi terdapat juga cengkeh, rempah dan saos.






Tembakau

Asal-usul tembakau sendiri berasal dari tanaman nicotiana tabacum yang dipopulerkan oleh Christopher Colombus (1450-1506). Keberadaan tembakau di Indonesia sendiri memiliki banyak literatur, tapi literatur yang cukup populer adalah masyarakat Nusantara mengenal tembakau dari Portugis yang datang sekitar abad ke-15. Sementara istilah tembakau, bako atau mbako, adalah serapan dari bahasa Portugis, tobacco atau tumbacco.

Tembakau memang dikenal memiliki kandungan senyawa kimia berupa nikotin. Nikotin sendiri merupakan senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat.

Cengkeh

Cengkeh (Syzygium aromaticum) –bersama pala (Myristica fragrans)– adalah dua tanaman asli (endemik) Kepulauan Maluku, sudah tak terbantahkan. Cengkeh dikenal dan diakui berasal dari ‘Empat Pulau Gunung Maluku’ (Maloko Kie Raha): Ternate, Tidore, Moti, dan Makian.

Saat ini dikenal ada empat jenis cengkeh yang umum ditanam dan bunganya diperjualbelikan di dunia. Keempat jenis cengkeh tersebut adalah cengkeh si Kotok, si Ambon, si Putih, dan Zanzibar.

corona virus

Kertas Sigaret

Tembakau dan cengkeh sebagai bahan baku utama kemudian dibungkus dengan kertas sigaret atau yang lebih populer disebut papier dari serapan bahasa Belanda, yang bermakna bahan pembungkus campuran tembakau untuk membentuk batang rokok. Kertas sigaret ini terbuat dari selulosa astetat.

Selulosa ini berasal dari serat tanaman yang sebelum menjadi lembaran diolah menjadi pulp terlebih dulu. Adapun unsur pelekat pada kertas tersebut dinamakan sideseam. Pelekat kertas tersebut merupakan pelekat khusus yang digunakan dalam jumlah yang sangat kecil.

Pada dasarnya kertas rokok atau kertas sigaret juga dilengkapi porforasi (kertas berlubang), di mana lubang ukurang mikro tersebut dapat menyedot udara luar sehingga kadar tar dan nikotin di dalam rokok turun.

Busa Filter

Bahan dasar filter rokok dibuat dari bahan aseto, sejenis tumbuhan padi-padian yang hidup di daratan Eropa dan tumbuh setelah musim salju. Sehingga, meskipun pabriknya ada Indonesia, namun bahan dasarnya masih diimpor.

Salah satu produsen filter rokok terbesar di Indonesia, PT Filtrona Indonesia menjelaskan bahwa dalam pembuatan rokok tidak boleh menggunakan unsur minyak. Kalaupun untuk perekat, digunakan bahan silikon yang food grade (dapat dikonsumsi tubuh).

Filter itu sendiri terbagi dari empat bagian, tow (rangkaian selulose asetat sebagai badan filter), plasticizer (zat pelunak untuk mengikat filter), plug wrap (kertas pembungkus fiber filter) dan pelekat (sebagai pelekat plug wrap).