PERTANIANREVIEW

Beberapa Manfaat Tembakau Selain untuk Bahan Baku Rokok

Dalam sebatang rokok, baik itu rokok putih tanpa cengkeh, juga rokok kretek dengan campuran tembakau dan cengkeh, ada bermacam manfaat yang terkandung di dalamnya. Salah satu manfaat dari aktivitas merokok yang semoat kami teliti tahun lalu di beberapa kecamatan di Gunung Kidul, Yogyakarta, mereka narasumber kami menyebutkan bahwa merokok membantu dalam proses relaksasi usai bekerja. Menurut mereka, merokok mampu membantu menenangkan diri dan menghilangkan rasa lelah yang sedang diderita usai bekerja.

Sayangnya manfaat merokok ini, dan juga manfaat lain dari daun tembakau, seakan diabaikan dan diremehkan dengan ragam bentuk kampanye yang menyudutkan tembakau. Ragan bentuk kampanye itu berujung pada kampanye mengerikan yang tertulis pada tiap bungkus rokok yang dijual di pasaran: Rokok Membunuhmu!

Apakah benar seperti itu? Apakah benar tembakau memang harus sedemikian dibenci dan ditakuti kemudian dikampanyekan sebegitu kejinya. Berikut adalah beberapa manfaat tembakau selain sebagai produk rokok.

1. Untuk Berkebun

Pada aktivitas berkebun, daun tembakau dapat digunakan sebagai anti hama. Kutu yang menyerang daun, hama pengerek batang, dan laba-laba yang bersarang pada tanaman yang ditanam, dapat diusir menggunakan daun tembakau yang dicampur dengan air. Para petani di beberapa tempat sudah memanfaatkan khasiat daun tembakau ini sejak lama.

2. Obat ruam kulit, eksim dan reumatik

Pada pengobatan ruam kulit, eksim dan reumatik, daun tembakau dipakai sebagai obat dengan cara dikompreskan ke bagian yang mengalami ketiga penyakit itu. Daun tembakau ditumbuk hingga agak halus, kemudian dibalurkan ke bagian tubuh yang luka. Pengobatan ini sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di daerah India.

3. Sakit Gigi

Pengobatan balur daun tembakau juga bisa digunakan untuk meredakan sakit yang disebabkan oleh sakit gigi. Tembakau yang ditumbuk hingga halus kemudian dibalurkan ke bagian yang bengkak karena sakit gigi.

4. Digigit Serangga dan Ular Berbisa

Beberapa masyarakat di India memercayai bahwa nikotin dalam tembakau dapat membantu menghilangkan rasa sakit serta membantu menarik keluar racun, dan bisa menyembuhkan luka dari gigitan ular berbisa.

Setelah racun tersedot keluar, daun dikunyah kemudian diletakkan pada luka, dan diikat dengan perban. Metode ini juga dapat digunakan ketika bagian tubuh disengat serangga.

5. Flu dan Batuk

Campuran daun tembakau dan leptotaenia multifida digunakan untuk membantu mengobati flu dan batuk. Selain itu, campuran ini ditambah akar balsam india dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit asma dan TBC.

6. Pasta Gigi

Daun tembakau yang dirajang atau ditumbuk sampai halus dapat digunakan ssbagai pasta gigi dengan cara menggosokkannya ke seluruh bagian gigi. Dahulu, orang tua kita biasa menggunakan daun tembakau dalam campuran sirih dan pinang untuk dikonsumsi. Biasanya mereka juga menggosokkan rajangan daun tembakau ke seluruh gigi mereka. Meskipun gigi mereka berwarna kemerahan, namun ini terbukti membersihkan gigi dan terutama membikin gigi menjadi kuat meskipun usia mereka sudah tua.

7. Obat Penyakit Mental

Menurut Journal of American Medical Association, orang-orang yang menderita gangguan mental seperti ADHD/ADD, skizofrenia, dan gangguan lainnya mungkin mengalami efek positif dari merokok. Rupanya, dosis nikotin memiliki efek normalisasi jangka pendek pada aktivitas listrik di otak.

Untuk penyakit Alzheimer juga mendapat keuntungan dari dosis nikotin. Menurut penelitian, kemampuan kognitif pasien sedikit membaik.

8. Menghasilkan protein antikanker

Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan riset dengan cara mereplikasi protein dari tubuh manusia kedalam daun tembakau. Daun tembakau ini dapat digunakan untuk aplikasi stem cell dan kanker mulut rahim

9. Anti radang

Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang mampu memproduksi protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.

10. Obat HIV/AIDS

Masih berdasar penelitian yang diinisasi Profesor Mario Pezzoti, tembakau juga dapat menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.

11. Obat Rabies

Dilansir dari St George’s University of London menyebutkan, penelitian mengenai tembakau yang dapat mengobati penyakit rabies, ditemukan bahwa tanaman tembakau rekayasa genetika dapat digunakan untuk memproduksi antibodi pelindung yang aman terhadap virus rabies yang mematikan.

Hal ini memungkinkan untuk memberikan obat yang relatif murah untuk rabies yang akan menguntungkan pasien di negara berkembang. Para ilmuwan berhasil menghasilkan antibodi dalam tanaman tembakau transgenik (tanaman yang telah diubah secara genetik) yang terbukti menetralisir virus rabies.

Antibodi monoklonal baru ini bekerja dengan mencegah virus menempel ke ujung saraf di sekitar lokasi gigitan dan membuat virus tidak menyebar ke otak. Antibodi monoklonal adalah protein kompleks, awalnya berasal dari sistem kekebalan tubuh, tetapi dalam hal ini dibuat di dalam tanaman untuk memerangi penyakit. Antibodi itu juga terbukti aktif dalam menetralisir berbagai virus rabies.

Itulah sedikit dari banyak manfaat dari tanaman tembakau yang bisa digunakan selain sebagai bahan utama membikin produk rokok. Tentu saja fakta ini masih sedikit diketahui, atau malah bahkan bisa saja sengaja ditutup-tutupi agar kampanye mengerikan terkait bahaya tembakau dan bahaya merokok bisa terus didengungkan oleh mereka yang menyebut dirinya anti-rokok dan anti-tembakau.