Buket rokok menjadi buah tangan cantik untuk para sahabat. Selain harganya yang murah, buket rokok juga mudah dibuat sendiri.
Rokok yang semula hanya bertengger di etalase-etalase toko kelontong atau minimarket itu, kini memiliki value lebih di tangan para anak muda kreatif. Dengan kreativitas yang ada, terciptalah sebuah karya buket yang bernilai rupiah.
Buket rokok ini memang menarik. Bahwa romantis tidak melulu disimbolkan dengan bunga, melainkan bungkus-bungkus rokok yang disusun sedemikian rupa, juga dapat menjadi sebuah simbol romantis.
Lihat saja ketika pacar Abdurrahim Arsyad atau Abdur Stand up datang membawa buket berisi beberapa bungkus rokok Gudang Garam Signature. Rasanya tetap romantis, meski tidak ada segepok bunga di antara mereka. Lebih dari itu, buket Pacar Abdur malah memberikan kesan sempurna pada Abdur. Sosok pembela keadilan melalui lelucon-leluconnya yang sangat sarkas.
Di kampus-kampus pun begitu, untuk memberi hadiah para wisudawan tidak lagi menggunakan buket bunga, melainkan dengan bungkus demi bungkus rokok. Sungguh situasi yang Nusantara sekali.
Buah tangan satu ini semakin populer.
Di kalangan perokok, buket ini adalah bagian kemewahan yang memberikan banyak solusi, khususnya kepada para perokok yang jarang memberikan kado kepada orang lain. Jika biasanya perokok perlu berpikir berhari-hari untuk memilih kado, kini tinggal berkreativitas sendiri.
foto: tokopedia
Di marketplace sendiri, mulai banyak bertebaran pelapak buket ini. Harganya pun beragam, tergantung isi dari buketnya sendiri. Ada yang menjualnya dengan harga 175.000-185.000. Berisi 5 bungkus rokok Dunhill Hitam dan bunga artifisial. Ada juga yang membandrol 275.000 dengan isi yang lebih variatif.
Selain itu, laman tiktok juga penuh dengan buket satu ini. Banyak yang menjual, banyak juga yang membuat tutorial pembuatannya. Tentu saja dengan berbagai kreativitas yang keluar dari tangan dingin anak-anak tiktok.
Pada dasarnya, buket rokok ini memang lagi ngetren di kalangan anak muda, khususnya perokok. Ke depan, semoga makin banyak lagi hal-hal kreatif lainnya yang muncul dari pemuda dan pemudi Indonesia, sehingga semkin banyak ruang untuk bekerja bagi orang lain.