REVIEW

Kelas Online untuk Penerima Beasiswa KNPK Temanggung

Wabah virus korona yang menjadi pandemi di seluruh bumi hingga hari ini, benar-benar mengubah wajah dunia secara drastis. Gaya hidup manusia berubah, pola kerja berubah, sistem belajar-mengajar di sekolah berubah, cara berinteraksi antar manusia berubah, sistem kesehatan berubah, dan sekian jenis perubahan lainnya yang mau tak mau, suka tak suka, semua manusia mesti menyesuaikan diri dengan perubahan itu agar selamat dari wabah.

Dahulu, bisa bekerja dari rumah saja tetapi bisa tetap dapat penghasilan, menjadi impian banyak orang. Kini, ketika korona menyebabkan semua itu bisa terjadi, orang-orang yang dulu memimpikan bisa bekerja dari rumah saja mengeluh karena jenuh. Tetapi ini mesti dilakukan agar penyebaran virus korona tidak semakin masih dan banyak orang bisa diselamatkan dari wabah ini.

Banyak anak-anak membayangkan bisa libur dalam jangka waktu yang lama karena mereka bosan sekolah, mereka lelah setiap hari hampir sepanjanh tahun dari pagi hingga jelang sore menghabiskan banyak waktu di sekolah. Ketika korona mengharuskan anak-anak libur lama dari kunjungan ke sekolah, mereka balik mengeluhkan itu karena bosan terlalu lama di rumah saja. Lagi-lagi, ini tetap mesti dilakukan agar kemungkinan mereka selamat dari korona lebih besar.

Siapa yang membayangkan jika interaksi antar manusia yang sehat adalah dengan tidak saling bersentuhan dan menjaga jarak aman antar personal. Siapa yang bisa membayangkan bahwa untuk mengungkapkan kasih sayang kini adalah sebisa mungkin tidak berjumpa dengan orang yang kita sayangi. Nyatanya, semua itu benar-benar terjadi ketika wabah korona ini merajalela di bumi.

Perubahan-perubahan yang sekian banyak itu jumlahnya, terjadi dalam waktu yang singkat, dengan bentuk-bentuk perubahan yang kebanyakan sangat drastis dan signifikan, membikin banyak dari kita yang tidak percaya ada perubahan yang begitu mencolok semacam itu.

Perubahan-perubahan itu, juga mesti kami jalani dalam menjalankan program beasiswa KNPK untuk anak-anak petani dan buruh tani tembakau di Temanggung.

Biasanya, ada beberapa rangkaian acara yang mengharuskan kami berinteraksi dalam jumlah massa yang cukup besar. Proses seleksi penerima beasiswa, program capacity building untuk para penerima beasiswa, pembagian uang saku beasiswa setiap bulannya, penyerahan hasil belajar, juga acara-acara tambahan semisal buka puasa bersama, perpisahan, dan sebagainya, yang semuanya mengumpulkan orang dalam jumlah besar. Semua itu jadi terlarang setelah pandemi datang.

Biasanya pada tengah tahun semacam ini, kami para pengelola beasiswa KNPK akan keliling Kabupaten Temanggung, mendatangi 12 kecamatan di Kabupaten Temanggung mulai dari lereng Gunung Sumbing, lereng Gunung Sindoro, hingga pusat kota Temanggung, mendatangi rumah-rumah yang ditinggali anak-anak calon penerima beasiswa. Pandemi membikin kami belum bisa melanjutkan tradisi menyenangkan berkunjung ke pusat-pusat perkebunan tembakau itu.

Kami tak lepas dari keumuman yang mesti menyesuaikan diri dengam banyak perubahan akibat pandemi ini. Beberapa agenda betul-betul kami tiadakan karena kondisi seperti ini, sisanya, kami para pengelola beasiswa bersiasat agar tetap bisa terlaksana dengan metode dan tata cara berbeda menyesuaikan dengan protokol kesehatan sepanjang pandemi masih ada.

Salah satu bentuk penyesuaian yang kami lakukan, adalah dengan mengadakan kelas online untuk pengembangan keahlian dan kapasitas anak-anak penerima beasiswa. Dahulu, acara itu kami namakan Capacity Building. Kami berkumpul dengan puluhan hingga ratusan anak-anak petani dan buruh tani tembakau penerima beasiswa dalam waktu beberapa hari penuh. Menginap di tenda-tenda di bumi perkemahan sembari belajar beberapa hal yang tidak dipelajari di bangku sekolah.

Tentu saja suasana, rasa, dan pengalaman yang didapat akan berbeda saat belajar bersama dalam kurun waktu tertentu dengan berinteraksi langsung, dibanding lewat kelas-kelas online. Tetapi, dalam suasana seperti ini, kami pikir itu jauh lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Besok, kelas online untuk anak-anak penerima beasiswa akan dimulai. Kelas ini akan berlangsung sebulan penuh, dengan dua kelas tiap pekannya. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, dan anak-anak petani dan buruh tani tembakau di Temanggung penerima beasiswa KNPK, masih tetap bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya pada beberapa bidang tertentu meskipun hanya lewat kelas-kelas online.