Yahu adalah merek rokok yang sepertinya sangat digemari Ketum PBNU, Gus Yahya.
Sudah menjadi hal umum dan lumrah melihat Kiai NU (Nahdlatul Ulama) adalah seorang perokok, atau sering diplesetkan sebagai ahli hisab. Konon, Syaikhona Kholil Bangkalan yang adalah Kiai Sepuh telah menggagas tembakau untuk menjadi sebuah produk rokok yang kini merk dagangnya terkenal sampai sekarang.
Begitu pula dengan Kiai NU Yahya Cholil Staquf yang kerap disapa Gus Cholil. Kiai yang kini menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini kerap mengapit sebuah kretek di sela sela jarinya pada momen tertentu. Bahkan dari laman nu.or.id diceritakan Gus Yahya saat masih nyantri sudah merokok. Lalu apakah Rokok kesukaan Gus Yahya?
Dalam sebuah kesempatan Puthut EA mengundang Gus Yahya sebagai narasumber dalam acara PutCast. Acara Putcast merupakan salah satu program YouTube dari Mojok.co untuk mewawancarai tokoh-tokoh yang inspiratif. Setelah kejadian itu, Sang Host, Puthut EA dalam twitternya memposting sebuah pertanyaan yang berkenaan dengan Gus Yahya dan rokok.
“Di sela kesibukannya di Yogya, Ketum PBNU, Gus Yahya, memberi kesempatan kpd saya melakukan wawancara di acara PutCast. Di akhir acara, saya izin meminta sebatang rokoknya. Pertama krn saya yakin barokah, kedua krn penasaran: ini rokok apa? Ada yg tahu, Luuur?” tulis Puthut EA.
Menelusuri respon netizen atas twit Puthut EA, ditemukan bahwa rokok yang diberikan Gus Yahya pada Puthut EA merupakan rokok Yahu, yang di produksi di daerah Trenggalek. Twit itu dibalas langsung oleh Mochamad Nur Arifin selaku Bupati Trenggalek, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu bahkan mengajak Puthut EA ke pabrik rokok asli Trenggalek itu.
“Nggalek Mas, njenengan mriki tak terne neng pabrike, hehe, (Trenggalek Mas, Silahkan ke sini nanti saya antar ke pabriknya, hehe) ” tulis Mas Ipin lewat akun Twitternya
Rokok Yahu
Dari penelusuran serius penulis tentang rokok ini, Rokok Yahu merupakan rokok kretek tanpa filter dan merupakan SKT (Sigaret Kretek Tangan). Satu bungkus Rokok Yahu berisi dua belas batang rokok kretek. Dari tampilan rokok, papirnya terlihat bersih (tanpa benjoln) menandakan menggunakan cengkeh yang berkualitas.
Penampilan bungkusnya bercorak hitam dan emas, ditambah logo seperti api merah di tengah bungkus, terlihat elegan dan mewah. Pembuka rokok pun berbeda dari rokok pada umumnya, yang biasanya dari depan. Sedangkan Rokok Yahu bungkus pembukanya berada di samping, mirip seperti korek api Zippo.
Secara rasa, menurut salah satu reviewer rokok di youtub, rasanya ringan dan nikmat. Cengkehnya pas dan membuat dada terasa lega. Diceritakan jika rokok Yahu termasuk jenis rokok Herbal. Reviewer itu juga menambahkan jika rokok Yahu dibuat dari 7 jenis tembakau pilihan dan cengkeh kualitas tinggi.
Menelusuri harga dari beberapa toko online, rokok Yahu dijual Rp. 15 ribu sampai Rp. 20 ribu perbungkus, dari ulasan pelanggan di toko online itu pun mengungkapkan bahwa rokok ini begitu nikmat “Yahu memang yahud” komentar ulasan salah satu pelanggan.