Banyak orang yang bertanya kepada saya, rokok apa yang cocok dinikmati di atas gunung. Saya dengan tegas menjawab, “rokok yang diproduksi oleh PT Djarum. Khususnya yang (sigaret kretek tangan) SKT.
Saya beberapa kali mendaki gunung dan mencoba menikmati rokok produksi Indonesia. Meski soal cita rasa dan kenikmatan, setiap orang punya seleranya sendiri, saya rasa rokok paling enak dinikmati di atas gunung adalah rokok-rokok SKT yang diproduksi oleh PT Djarum.
Nah, berikut beberapa merek rokok yang diproduksi PT Djarum yang selalu menjadi teman ketika mendaki gunung.
Djarum Coklat
Yang pertama tentu saja Djarum Coklat SKT. Pertama mengisap rokok ini karena iseng-iseng mencoba punya teman. Lha kok ndilalah cocok sekali dengan rasa dan aromanya
Djarum Coklat yang dibanderol hanya 16.000 per bungkus ini menurut saya adalah rokok dengan cita rasa dan isapan yang pas dinikmati di tengah embun yang tebal.
Entah mengapa, rokok ini ketika diisap seperti memiliki sensasi magis yang bisa menetralisir hawa dingin gunung. Aromanya yang semerbak juga memberikan sensasi tersendiri bagi yang mengisapnya. Mungkin karena yang melinting adalah ibu-ibu hebat yang menasbihkan dirinya untuk merawat dan meruwat kretek kretek warisan kebudayaan bangsa.
Djarum Coklat Ekstra
Djarum Coklat Extra merupakan line extension pertama dari keluarga Djarum Coklat, di mana peluncuran rokok ini dimulai pada tahun 2010 yang menargetkan konsumen 18-30 tahun yang menginginkan sesuatu yang bersifat beda serta enerjik.
Dengan keunggulan kemasan hard pack, adanya foil pada rokok ini yang berfungsi untuk menjaga aroma dan rasa, serta papir unik aromatik berwarna coklat, rokok ini seakan disambut baik bagi konsumen muda yang memang dasarnya suka dengan jenis SKT. Dengan penyampaian komunikasi yang dinamis dan muda, Djarum Coklat Extra seakan menjadi produk pertama dari Djarum Coklat yang menggunakan logo terbaru, dan dalam hal ini penyeragaman spirit mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2014 dikarenakan adanya PHW membuat Djarum Coklat Regular mengubah kemasannya.
Nyebats rokok ini di antara embun yang pekat membuat badan semakin enerjik dan siap meniti langkah demi langkah menuju puncak.
Rider
Nah kalau rokok satu ini diproduksi pada 2021. Rokok yang terbit sebagai perlawanan kenaikan cukai yang semakin tidak pro terhadap keberadaan IHT. IHT yang telah menyumbang pemasukan besar untuk bangsa dan negara.
Rokok yang dibanderol dengan harga 7000-8000 ini tentu tidak hanya ramah di kantong, tetapi juga ramah dengan hubungan perkawanan. hehe
Percayalah, rokok ini meski berjudul rider, tetap cocok sekali dinikmati oleh para pendaki holic yang menginginkan cita rasa terbaik kontemplasi di atas gunung.
Demikian beberapa merek rokok produksi PT Djarum yang cocok dibawa mendaki gunung. Jika kamu punya rekomendasi merek lain, silahkan tambahkan di komentar ya.