Hampir semua merek rokok mengalami kenaikan harga pada 2024. Hal ini menjadi semacam keharusan akibat dari kenaikan cukai rokok. Dan karena kenaikan itulah yang membuat perokok beralih dari rokok-rokok golongan I ke II atau III. Nah, di kalangan kelas II, untuk Sigaret Kretek Mesin, ada rokok asal Malang, yaitu WIN Filter. Â
Daftar Isi
ToggleWIN Filter merupakan bagian dari merek WIN. Ada banyak turunan dari rokok WIN. Ada yang Win Mild, Win Click, Win Bold, Win Kretek hingga Win Filter. Emang, sih, Malang cukup jeniyes dalam menciptakan rokok-rokok baru. Dan itu menjadi wajar mana kala Malang disebut sebagai wilayah dengan pabrik rokok terbanyak di Indonesia.Â
Kali ini, Cak Met ingin membahas WIN Filter. Produk rokok yang lagi digemari teman-teman Cak Met. Simak review-nya di bawah ini.
Kemasan Rokok WIN Filter
Secara kemasan, tidak ada yang begitu istimewa. Warna merah dan emas bercampur. Merah di luar, emas di dalam. Namun, untuk penulisan merek menggunakan font yang seperti WIN lainnya dan berwarna hitam. Baik kemasan depan maupun belakang, semuanya sama dari segi tata letak. Di bagian bawah ada tulisan 20 batang Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Di bagian samping kanan dan kiri, sama seperti kemasan rokok pada umumnya. Terdapat informasi tar dan nikotin serta peringatan kesehatan. Di bagian penutup bawah terdapat informasi nama pabrik dan kode produksi.Â
Untuk batangnya sendiri, warna putih dengan garis lingkar merah di dekat ujung isap. Cukup padat. Aromanya cukup wangi. Namun, masih kalah wangi daripada mazhab kudusan.Â
Urusan kemasan dan batang, memang ya lumayan lah. Tidak bisa dibilang buruk. Cukup oke. Bagaimana soal rasa dan harga?
Rasa dan Harga Rokok WIN Filter
Cak Met menuntaskan rasa penasaran dengan menghirup aroma tembakau. Lumayan. Berpadu dengan baik bersama cengkeh. Tak perlu berlama-lama karena Cak Met segera membakarnya.
Saat coba bakar sebat, ada rasa manis dan sepet. Seimbang. Manis tidak terlalu kuat. Pun dengan rasa sepetnya. Gurih juga. Halus dan sopan di tenggorokan. Enak nih. Barangkali inilah alasan mengapa banyak perokok beralih ke WIN Filter.Â
Soal harga, Cak Met dapat Rp27.000/20 batang. Ya lumayan sih. Harga yang boleh dibilang cukup tinggi. Namun begitu, kita masih dapat 20 batang. Jika kompetitor lainnya atau yang rokok golongan I, tidak mungkin mendapatkan 20 batang. Minimal 16 batang. Bahkan ada juga yang menaruh 12 batang. Jadi, menjadi wajar ketika banyak perokok beralih ke WIN yang satu ini.Â
Sekarang pun, di tongkrongan Cak Met, keberadaan WIN yang satu ini menjadi mayoritas. Luar biasa, sih.Â
Gimana, sahabat sebat? Sudah pernah sebat Win Filter juga?Â