Tidak semua perokok memahami bahwa kandungan rokok putih berbeda dengan rokok kretek. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) hanya memiliki kandungan berupa tembakau. Lebih spesifik tembakau virginia. Maka dari itu, tidak heran apabila aroma rokok putih, satu dengan lainnya hampir mirip.
Berbeda dengan rokok kretek yang terdiri dari tembakau, cengkeh dan beberapa rempah lainnya. Oleh karena setiap rokok memiliki campuran rempah yang berbeda-beda maka rasa dari satu merek dengan lainnya bisa berbeda.
Adapun rokok kretek terbagi atas dua jenis. Pertama, rokok dengan jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang pembuatannya dengan tenaga manusia. Kedua, rokok dengan jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang pembuatannya tenaga mesin.
Untuk rokok SKT sedikit unik. Sebab, ada yang memakai komponen berupa kemenyan. Tentu saja, aromanya sangat unik. Bahkan, karena aroma itulah yang menyebabkan rokok dianggap sebagai “penarik makhluk halus”. Rokok SKT juga memiliki sub jenis seperti rokok klobot yang menggunakan kulit jagung sebagai papir. Ada pula rokok kawung yang menggunakan daun kawung.
Keberagaman rokok kretek inilah yang membuat Indonesia kaya akan produk kretek. Lalu, sebenarnya apa saja kandungan rokok kretek? Apakah kandungan rokok kretek hanya tembakau dan cengkeh?
Kandungan Rokok Kretek
Ada beberapa kandungan rokok kretek yang perlu Anda tahu, yaitu:
a. Tembakau
Komponen utama dalam setiap rokok adalah tembakau. Tanpa tembakau, yang kemudian digulung, tidak akan menjadi produk rokok. Tembakau merupakan tanaman yang masuk ke dalam kelompok tumbuhan Genus Nicotiana. Ada banyak manfaat dalam tembakau seperti mengurangi alergi dan sumber protein nabati. Selain itu, tembakau juga berpotensi sebagai obat herbal dan obat segala penyakit.
b. Cengkeh
Tidak ada cengkeh, tidak ada yang namanya kretek. Maka dari itu, selain tembakau, komponen yang penting dan wajib hadir sebagai racikan utama kretek adalah cengkeh. Selain sebagai tanaman rempah yang berfungsi untuk campuran rokok, cengkeh (Syzgium Aromaticum) juga digunakan sebagai bumbu, ramuan obat, campuran masakan. Bahkan, minyak cengkeh bermanfaat sebagai ramuan pengobatan. Tidak heran apabila penjajah datang ke Indonesia hanya untuk mencari dan membawanya ke tanah Eropa.
c. Kemenyan
Getah kering yang berasal dari batang pohon kemenyan lah yang kemudian menjadi campuran untuk kretek. Aromanya sangat khas dan wangi sehingga mudah dikenali. Selain untuk rokok kretek, kemenyan juga berfungsi untuk bahan obat, campuran parfum, bahan pengawet hingga campuran kosmetik.
d. Klembak
Hampir serupa dengan kemenyan, klembak merupakan penghasil bahan obat dan wewangian. Selain itu, aroma akar klembak sangat khas. Bagi sebagian besar masyarakat desa, mereka menggunakan klembak untuk campuran tingwe. Beberapa pabrikan yang menggunakan akan klembak sebagai rokok kretek, adalah Klembak Menyan dan Siong.
e. Adas
Salah satu tumbuhan yang populer di Asia Barat adalah adas. Ini tanaman yang juga berfungsi sebagai tanaman obat dan bumbu masak. Rasanya sedikit manis, pedas, dan bila sampai tenggorokan terasa hangat.
f. Jinten
Selain adas dan klembak, jinten juga merupakan campuran rokok yang aromanya menarik. Sering digunakan untuk rokok herbal.
Dari sebagian besar rempah tersebut, cengkeh dan tembakau adalah bahan utama. Khususnya cengkeh. Sebab, tanpa adanya cengkeh maka sebatang rokok tidak bisa disebut kretek.