Penyebab penyakit jantung dan diabetes bukan rokok Boleh Merokok
OPINI

Penyebab Penyakit Jantung dan Diabetes Bukan Rokok, Tapi Minuman Manis!

Rokok selalu dibenturkan dengan segudang permasalahan kesehatan. Apapun penyakitnya–terutama penyakit jantung, diabets, atau paru-paru–kalau bisa ya rokok lah penyebabnya. Begitulah pikiran orang-orang yang kadung benci dengan rokok dan tidak bisa adil sejak dalam pikiran.

Kalau memang rokok seberbahaya itu, harusnya pemerintah menetapkan rokok sebagai barang ilegal/terlarang, lalu menutup semua pabrik rokok. Karena mana mungkin mereka membiarkan produk membahayakan beredar secara bebas di Indonesia?

Merokok Tetap Baik-baik Saja

Namun, fakta empiris memang mengatakan bahwa orang yang merokok itu baik-baik saja. Tidak lantas terkena penyakit seperti narasi di bungkus rokok.

Bahkan sudah banyak bukti bahwa orang-orang di desa misalnya, masih terlihat sehat, bugar, dan berumur panjang padahal merokok.

Tapi, sekali lagi, orang-orang yang sudah benci terhadap rokok tidak mau adil sejak dalam pikiran. Mereka selalu memberikan argumen-argumen untuk menyudutkan rokok.

Mereka selalu mengatakan kalau orang-orang yang melakukan pembelaan terhadap rokok adalah orang-orang yang keras kepala. Padahal bukankah mereka yang keras kepala?

Dari hasil studi pula, ada fakta bahwa ada banyak variabel yang memicu penyakit. Terutama penyakit berat seperti jantung atau diabetes. Makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi misalnya. Atau bahkan karena faktor keturunan.

Lantas, kok bisa rokok dicap sebagai penyebab tunggal dari seluruh penyakit itu? Malah kadangkala ada situasi di mana institusi kesehatan mendiagnosis rokok sebagai penyebab orang yang mengidap penyakit jantung atau diabetes.

Penyebab Penyakit Jantung dan Diabetes Bukan Rokok!

Baru-baru ini ada riset yang mengatakan kalau penyebab diabetes dan penyakit jatung adalah minuman manis. Bukan rokok loh, ya.

Melansir dari Liputan6, jutaan kasus baru diabetes dan penyakit jantung setiap tahun penyebabnya adalah minuman manis. Liputan6 menulis artikel ini dari penelitian yang dipimpin oleh Universitas Tufts di Boston.

Penelitian ini menemukan bahwa sekitar 2,2 juta diagnosis baru diabetes tipe 2 dan 1,2 juta kasus baru penyakit kardiovaskular adalah karena soda dan jus yang pemanisannya menggunakan gula.

Dari sini kita paham bagaimana minuman manis justru menjadi faktor terbesar dari penyakit jantung dan diabetes.

Juru Bicara Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK), Khoirul Atfifudin

BACA JUGA: BPJS Tak Mau Tanggung Penyakit akibat Rokok, kalau Begitu Jangan Tanggung Juga Penyakit karena Gula atau Junk Food