Niat licik Philip Morris yang ajak berhenti merokok Boleh Merokok
Pabrikan

Produsen Rokok Philip Morris Ajak Berhenti Merokok, Itu Bukan demi Kebaikan tapi Biar Bisnisnya Jalan

Imbauan Bos Philip Morris kepada publik agar berhenti merokok sepintas terdengar mulia sekali. Tapi tunggu dulu. Kita perlu menggali motifnya. Bagaimana pernyataan tersebut bisa keluar dari seorang bos salah satu perusahaan rokok terbesar?

***

“If you don’t smoke, don’t start.  If you smoke, quit. If you don’t quit, change (Jika Anda tidak merokok jangan mulai  Jika Anda merokok, berhentilah. Jika Anda tidak berhenti, berubahlah).” Begitulah kata VP International Communications and Engagement PMI Tommaso saat acara Technovation 2024 lalu.

Bukan hanya Tommaso saja yang mengatakan begitu. Pernyataan serupa juga terlontar oleh CEO Philip Morris International (PMI), Jacek Olczak. Dia menegaskan dan sangat setuju ketika semua orang di dunia berhenti merokok.

Ini saya dapat ketika membaca artikel dari CNBC, yang berjudul, “Pesan Bos Marlboro ke 1,3 Miliar Perokok: Berhenti Merokok!”. Mungkin ada yang masih bertanya-tanya, kenapa sekelas bos besar yang mengeluarkan produk-produk rokok seperti Marlboro hingga Sampoerna mengeluarkan pernyataan semacam itu? Bukannya mereka juga jualan rokok?

Kata kuncinya, Philip Morris adalah raksasa anti rokok itu sendiri. Di satu sisi memang mereka menjual produk tembakau. Tapi di sisi lain mereka ikut berkampanye untuk menghancurkan Industri rokok.

Bukti Philip Moris Anti Rokok

Sudah banyak pembuktian dan tercatat secara digital langkah-langkah yang Philip Morris lakukan untuk menghancurkan tembakau. Dari memasang iklan anti rokok, bertahun-tahun melakukan kampanye anti rokok di sejumlah negara, dan sebagainya. Pada intinya mereka menginginkan rokok lenyap dari muka bumi.

Lantas tujuannya apa mereka melakukan itu? Kata kunci selanjutnya adalah perang dagang. Bisnis nikotin. Walaupun mereka berkampanye anti rokok, tapi  pihak Philip Morris menyadari betul hal itu sulit mereka wujudkan, sehingga mereka menawarkan produk lain untuk menggantikan posisi rokok. Inilah yang kemudian dikenal sebagai tembakau alternatif.

Bagaimana Tembakau Alternatif Philip Morris Bekerja

Tembakau alternatif adalah produk yang tidak mengunakan bahan-bahan sebagaimana rokok pada umumnya. Produknya antara lain seperti vape, rokok elektrik padat, tembakau yang dipanaskan, dan sebagainya.

Philip Morris ingin mengambil alih bisnis rokok konvensional dengan tembakau alternatif itu. Dan belakangan, tembakau alternatif memang sudah mulai mencoba untuk merebut pasar.

Mereka menawarkan harga yang tidak terlalu mahal, digadang-gadang sebagai pengganti rokok konvensional, hingga pemasangan iklan di mana-mana.

Perang Nikotin Bukan Konspirasi

Dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa perang nikotin itu bukanlah konspirasi semata. Bukan mengada-ngada. Bukan tuduhan. Melainkan fakta belaka.

Ada sejumlah perusahaan asing dan korporasi raksasa yang ingin menghancurkan rokok agar bisnis mereka bisa berjalan dengan lancar. Kalau di Indonesia mereka ingin menghancurkan kretek yang selama ini menjadi produk dan warisan bangsa.

Juru Bicara Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK), Khoirul Atfifudin

BACA JUGA: Industri Rokok Lokal Didorong Kejar Pasar Ekspor, Tapi di Saat Bersamaan Dihambat Pemerintah Sendiri