Memang banyak rokok murah beredar di pasaran. Namun, tidak semua berhasil memanjakan lidah konsumen rokok di berbagai kalangan. Namun, bagi saya, TENOR jadi pembeda.
TENOR adalah merek rokok SKT Golongan II asal Kudus, Jawa Tengah, yang sejak lama menarik perhatian saya. Karena meski harganya murah, rasanya sungguh tidak mengecewakan.
Rokok produksi PT. Mercu Pantura Industry-Kudus ini memiliki dua varian rasa. Yakni TENOR Kretek Hijau dan TENOR Kretek Teh Manis.
TENOR Kretek Hijau
Tarikan varian ini bagi saya amat mantap. Rasanya sedap. Perpaduan sepet, pedas cengkeh, dan aroma gurih tembakau, memunculkan rasa yang pas.
Kalau dicecap, nggak muncul rasa manis yang berlebihan. Kadar perpaduan masing-masing rasanya seimbang. Sehingga, tidak ada rasa yang menonjol dan menyodok tenggorokan.
Harganya Rp9 ribuan saja. Saya biasanya menggunakannya sbagai rokok sampingan dari rokok harian saya.
TENOR Kretek Teh Manis
Mencium aroma batang rokok varian ini seperti sedang menghirup bagian luar kotak kardus teh celup merek Sariwangi. Tidak terlalu tajam, lembut, dan dari baunya terbayang seperti apa saat dihisap nanti.
Tidak ada kesan aromatik yang memunculkan manis berlebihan seperti Juara Teh Manis.
Aroma khas teh bercampur dengan tembakau kering yang setiap saat mampu mengantarkan pikiran kita seperti sedang akan menyiapkan segelas teh panas.
Asap bakaran pertama dari TENOR Kretek Teh Manis ini cenderung dominan bau daun tembakau terbakar dibandingkan bau daun tehnya. Hanya ada 30%-40% aroma teh yang keluar dari tiap hisapannya, baik asap hasil bakaran yang tercium orang lain maupun yang kita rasakan di hidung dan mulut sendiri.
Rokok ini dibanderol dengan harga Rp9 ribu saja. Untuk rasa yang ditawarkan, menurut saya ini sangat worth it untuk dinikmati sebagai rokok harian.
Penulis: Saar Ailarang
Editor: Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK)
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Rokok Kretek Murah dan Enak, No. 4 Mudah Ditemukan di Warung!