5 merek rokok sigaret kretek tangan dengan rasa enak dan isapan ringan berikut ini, bisa menjadi pilihan di tengah makin mahalnya harga rokok di pasaran.
Di tengah kenaikan cukai rokok dan melambungnya harga rokok mahal, banyak kretekus yang biasanya merokok filter premium, kini berpindah haluan merokok SKT atau tingwe.
Baca: rekomendasi tembakau terbaik untuk tingwe
Tak jarang juga, banyak kretekus yang kesulitan memilih rokok SKT merek apa yang pas pada kantong maupun tenggorokan mereka. Ada yang pas di kantong, tetapi dapat merek rokok kretek tangan yang tidak pas pada tenggorokan. Sebaliknya, sudah dapat merek rokok kretek tangan yang enak, tetapi tidak pas pada kantongnya.
Berikut ini adalah rekomendasi 5 merek rokok kretek tangan yang enak, nikmat, isapan ringan, dan tentu saja pas dengan rupiah yang ada di kantong.
Djarum 76 Madu Hitam
Rokok SKT berbungkus gelap dengan pernak-pernik rumah tawon ini memang luar biasa. Djarum 76 Madu Hitam adalah pionir SKT dengan varian rasa. SKT yang berhasil menyaingi Esse Pop Honey. Bahkan, Djarum 76 Madu Hitam lebih berhasil meracik madu, tembakau, dan cengkeh menjadi citarasa dan aroma yang sangat dinamis.
Djarum 76 Madu Hitam memiliki isapan yang tidak berat. Cenderung soft untuk rokok jenis SKT. Tidak menyisakan kering pada tenggorokan dan dapat dinikmati di segala situasi. Rokok ini lebih nikmat pada situasi dingin.
Versi lengkap review rokok ini, silahkan baca artikel berikut:
Djarum 76 Madu Hitam, Pendobrak Inovasi Sigaret Kretek Tangan
Jangan mengkhawatirkan harga mutiara hitam dari Djarum ini. Harganya sangat murah, sebungkus hanya Rp13.000-Rp14.000.
Rider Kretek
Namanya Ridek Kretek. SKT satu ini diproduksi bukan hanya untuk para penunggang motor. Namun Rider sejatinya untuk semua kalangan. Harganya di bawah Rp10.000, tepatnya kisaran Rp7.000-Rp8.000.
Rokok ini memang unik. Jika biasanya rokok di bawah Rp10.000 itu punya rasa yang ngawur dan batangan yang semrawut, rokok Rider Kretek sebaliknya. Tiap batangnya dilinting rapih, isapannya tidak membuat pipi kopong, dan yang terpenting isapannya ringan.
Review detail rokok satu ini bisa dibaca di sini: Rider si Rokok Penunggang Badai
Mercu Kretek
Rokok ini baru. Kualitas dan harganya setara dengan rokok Rider. Rasanya tetap bersaing dengan rokok di kelasnya.
Rokok Mercu Kretek kini sudah beredar luas di daerah Jawa Tengah bagian selatan dan Jogja. Ketimbang Rider, Mercu Kretek memang memiliki kelemahan. Lintingannya tidak terlalu rapih dan tidak semua batang memiliki isap yang ringan. Mungkin karena ini rokok baru, sehingga sedang menjajaki pasar.
Review detail rokok satu ini, silahkan baca artikel berikut Mercu Kretek: Mercusuar di Tengah Kegelapan
Djarum Coklat Ekstra
Kalau ada rokok warnanya coklat tapi bukan cerutu, ya Djarum Coklat Ekstra.
Rokok ini memiliki batangan yang besar, mungkin paling besar di antara jenis SKT lainnya. Aroma dan isapannya adalah definisi kesempurnaan sebuah jenis SKT. Ringan, harum dan nyaman sekali di tenggorokan.
Harga rokok Djarum Coklat Ekstra berada pada kisaran Rp15.000-Rp17.000. Sungguh harga yang worth it sekali untuk cita rasa dan sensasi yang ditawarkan.
Djarum Coklat Kretek
Ini adalah adik kandung dari Djarum Coklat Extra. Punya citarasa yang sangat dekat dengan Coklat Ekstra. Minusnya hanya pada isapannya yang agak berat dan aroma tidak sekuat djarum Coklat Ekstra.
Harganya murah, kisaran RP13.000-Rp15.000.
Demikian rekomendasi 5 merek kretek tangan yang murah, enak, dan memiliki isapan ringan.