Tidak banyak yang tahu bahwa ada tiga rokok lawas yang kini dirindukan perokok.
Namanya adalah perokok. Namun, seiring berjalannya waktu, nama mereka lebih sering berubah menjadi peningwe. Ya, orang-orang yang suka linting dewe. Wajar. Harga rokok semakin mahal. Sehingga perokok lebih baik menghemat uangnya untuk membeli tembakau lintingan.
Akan tetapi, bolehlah kita nostalgia sejenak. Pasti dari setiap perokok memiliki kenangan tersendiri terhadap rokok yang dulu pernah dibeli, sekarang tidak terbeli. Namun, sepertinya ulasan ini lebih cocok untuk Anda yang termasuk generasi 90an. Sebab, Cak Met ingin memberikan informasi tentang rokok lawas yang tidak tergantikan.
Lalu, kira-kira apa sajakah rokok lawas yang tidak tergantikan itu? Yang jelas, rokok ini sudah tidak lagi diproduksi oleh perusahaan besar itu.
Rokok-rokok Lawas yang Tidak Tergantikan
Ada beberapa rokok lawas yang tidak tergantikan di Indonesia, yaitu:
1. Djarum Black Menthol
Rokok pertama kali yang harus kamu tahu, dan untuk generasi 90an pasti ingat, adalah Djarum Black Menthol. Djarum memang bukan pelopor untuk urusan rokok menthol. Akan tetapi, di saat derasnya arus rokok menthol masa kini, kita perlu berutang budi dengan Djarum Black Menthol.
Seperti namanya, Djarum Black Menthol sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca lagi terik-teriknya. Emang panas itu kawannya adalah es teh. Tetapi, selain es teh, bagi perokok, temannya adalah rokok menthol. Sensasi yang menyegarkan dan ada es-nya itulah yang menyebabkan kenapa perokok membutuhkannya.
Nah, pada zaman dahulu, Djarum Black Menthol adalah teman setia saat panas hari. Kalo sekarang, mungkin ada banyak, ya. Semakin banyak pilihan bagi perokok untuk merokok saat cuacanya pwanasss.
2. Djarum Black Tea
Sebelum heboh soal Juara Teh, yang kebetulan menjadi rokok favorit Ariel Tatum dan Fanny Soegi, dulu banget, nih, udah ada rokok rasa teh. Djarum Black Tea. Namun, sayangnya kemunculannya tidak seperti sekarang. Banyak yang menanti rokok dengan rasa, terutama rasa teh.
Akan tetapi, zaman itu tampaknya perokok belum begitu menyukai rasa teh. Rasa yang cenderung dinikmati adalah rasa yang umum-umum saja. Maka dari itu, tidak heran apabila rokok Djarum Black Tea cepat menghilang dari pasaran.
3. Sampoerna Flava
Sampoerna adalah pelopor Mild. Namun, bukan itu yang sedang kita bahas. Dulu, saat era Djarum Black Tea, Sampoerna juga sempat mengeluarkan rokok Sampoerna Flava. Cak Met kurang begitu paham apa yang dimaksud dengan Flava. Tapi, Cak Met menduga Flava adalah sebutan samaran untuk flavour. Tapi sama seperti rokok-rokok di atas, Sampoerna Flava tidak begitu diminati perokok.
Itulah tiga rokok lawas yang kini tidak tergantikan. Sebab, sepertinya, akan sangat lama dan panjang bagi perusahaan untuk mengeluarkan rokok itu lagi. Ah, tetapi siapa tau, ya. Ada banyak rasa yang hadir di antara perokok sehingga muncul kembali rokok tersebut.