Film Gadis Kretek merupakan serial original netflix pertama Indonesia yang akan tayang pada 2 November 2023 besok. Film ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala.
Serial ini dibintangi oleh sejumlah artis papan atas Indonesia, pemeran utamanya ialah Dian Sastrowardoyo. Dalam akun instagram pribadi miliknya, ia membagikan sejumlah postingan terkait film ini. Unggahan tersebut rupanya memancing antusiasme penggemar.
Fakta-fakta Menarik tentang Film Gadis Kretek
Sembari menanti film ini tayang pada awal November mendatang, inilah fakta-fakta film Gadis Kretek yang harus kamu ketahui.
1. Adaptasi dari Novel
Seperti yang saya bilang di awal. Film ini diadaptasi dari sebuah novel berprestasi karya Ratih Kumala yang berjudul Gadis Kretek. Novel ini mendapatkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa, yakni penghargaan terkemuka di dunia sastra Indonesia.
Novel Gadis Kretek diterbitkan pada tahun 2012. Lahirnya novel ini dilatarbelakangi oleh kisah masa kecil sang penulis dengan kakeknya. Dalam proses penggarapan novel ini, sang penulis tidak hanya mengandalkan dari ingatan masa kecil saja, tetapi penulis juga melakukan riset selama empat tahun untuk membuat kisah dalam novel ini semakin alus dan jelas gambarannya.
2. Latar Belakang Waktu Tahun 1960-an
Film ini mengambil latar belakang tahun 1960-an. Pengambilan latar belakang waktu ini didasari oleh kisah nyata kakek sang penulis yang memiliki pabrik rokok kretek kala itu. Dengan kepiawaiannya, sang penulis juga menambahkan bumbu kisah cinta dalam novel ini.
Selain itu, kisah dalam novel ini juga melibatkan generasi sebelum kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan Indonesia. Pada masa yang sama, novel ini juga memperlihatkan bagaimana perjalanan industri rokok di Indonesia. Hal-hal tersebutlah yang melatarbelakangi pengambilan waktu film ini.
3. Bertabur Bintang
Tak hanya dibintangi oleh Dian Sastro, film Gadis Kretek juga dibintangi oleh sejumlah artis populer Indonesia seperti Putri Marino, Ario Bayu, dan Arya Saloka.
Sejumlah pemeran artis pendukung seperti Tissa Biani, Sheila Dara, Winky Wiryawan, dan Saipul Jamil juga beradu akting dalam film serial ini.
Empat tokoh utama dalam film ini masing-masing memiliki peran yang ciamik. Dian Sastro berperan sebagai sosok ‘Jeng Yah’, wanita yang gemar meracik rokok kretek. Lalu Ario Bayu sebagai ‘Soeraja’, sang pengusaha rokok kretek. Putri Marino sebagai ‘Arum”, gadis pekerja keras, dan terakhir Arya Saloka sebagai ‘Lebas’.
4. Serial Original Pertama Netflix di Indonesia
Selain memiliki latar belakang yang menarik, Gadis Kretek merupakan salah satu serial original netflix terbaik Indonesia yang diadaptasi dari sebuah novel. Gadis Kretek diproduksi oleh Fourcolours Film dan Base Management. Film ini telah digarap sejak 2022 lalu. Nantinya, film ini terhitung dapat dinikmati secara global oleh seluruh pengguna netflix.
5. Legitimasi Kretek sebagai Warisan Nusantara
Film Gadis Kretek tak hanya menceritakan kisah seorang pengusaha rokok yang bertemu dengan wanita visioner yang gemar meracik kretek. Lebih dari itu, ‘kretek’ dalam film ini adalah sebuah rokok khas nusantara yang utamanya diciptakan oleh anak bangsa.
Dalam kisahnya, Gadis Kretek menceritakan bagaimana sebuah ‘kretek’ begitu sangat berarti dalam penghidupan seseorang. Kretek juga berperan besar dalam perekonomian negeri kala itu. Konflik, persaingan, dan bisnis industri ‘kretek’ sangat menonjol di tahun-tahun tersebut. Bahkan, hingga kini.
Jika sang penulis yang bukan perokok saja bisa melestarikan ‘kretek’ melalui sebuah novel, kita sebagai penikmat sejati pasti lebih bisa untuk melestarikannya. Tidak harus berbentuk tulisan, cukup dengan terus mendukung industri kretek agar tetap berjaya di negara ini, itu sudah lebih dari cukup.